Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Catherine Wilson menyampaikan permohonan maaf serta mengungkap rasa penyesalannya karena telah melakukan kesalahan mengonsumsi narkoba.
Diketahui, Catherine ditangkap di kediamannya di sekitar Jakarta Selatan. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.
Hasil penggeledahan di kediaman Catherine petugas menemukan 2 paket diduga sabu. Masing-masing paket seberat 0,43 gram dan 0,66 gram. Ditemukan pula alat hisap sabu.
“Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat dan kepada keluarga besar Saya. Karena saya telah melakukan kesalahan dan saya sangat menyesal,” ujar Catherine Wilson, dikutip dari video yang diunggah akun lambe_turah saat konerensi pers, Sabtu, 18 Juli 2020.
Lebih lanjut, Catherine pun berjanji tidak akan melakukan hal bodoh seperti ini lagi.
“Saya berjanji tidak akan melakukan hal bodoh seperti ini lagi dan saya berterima kasih kepada Polda yang memperlakukan saya dengan baik dan saya akan mengikuti prosedur yang ada,” tambahnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, kepada penyidik, Catherine mengaku sebagai pemakai baru. Meski begitu, pihaknya masih akan mendalami.
“Keterangan awal yang bersangkutan pengakuannya baru sekitar 2 bulan menggunakan. Kami masih dalami,” katanya, dilansir JawaPos.com.
Lebih lanjut, guna memastikan jangka waktu Catherine memakai sabu, penyidik akan melakukan tes laboratorium forensi.
Sample pengujian akan menggunakan rambut Catherine dan sekuritinya berinisial J selaku pihak yang membelikan sabu.
“Rencana kami tes dua-duanya tes rambut. Untuk mengetahui seberapa lama memakai. Hari ini akan kita masukan (ke Labfor) bisanya 2-3 hari keluar hasilnya,” jelas Yusri.
(Sumber: Pojoksatu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar