Breaking

Jumat, 31 Juli 2020

Pemprov Sumbar Ajak Perantau Minang Pekanbaru Untuk Kerjasama di Bidang Pangan dan Peternakan

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat gelar pertemuan dengan perantau minang yang berdomisili di Pekanbaru dan sekitarnya. Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten Ekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakat Provinsi Sumatera Barat Ir. Syafruddin, MM menghimbau perantau minang untuk jalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Berbagai peluang kerjasama ditawarkan antara lain  di bidang pangan dan peternakan. 

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat Ir. Effendi, MP. Beberapa komoditi unggulan Sumbar diantaranya beras, cabe (cabe merah dan cabe rawit), bawang merah, sayuran, telur, ikan dan buah-buahan) sangat berpeluang untuk dikerjasamakan.

Kepala dinas Pangan sangat menyayangkan, semakin sedikitnya Beras Sumbar digunakan oleh restoran atau rumah makan Minang yang ada di rantau saat ini. “Saya berharap agar pengusaha rumah makan dan restoran bisa menggunakan beras yang didatangkan dari Sumbar dan dinikmati masyarakat luar Sumbar  dan UMKM kita yang ada di Sumbar juga akan sangat diuntungkan. Produksi beras dari Pesisir Selatan cukup bagus dan sudah banyak yang dikirim ke Batam,” ujar Effendi.

Lebih lanjut Effendi mengungkapkan, “Selain itu, cabe Sumbar juga dinikmati oleh konsumen di Batam. Namun ironisnya masyarakat Sumbar sendiri banyak yang mengkonsumsi cabe dari luar Sumbar karena harganya lebih murah, sekitar 25 ton/hari. Untuk itu diharapkan agar RM Padang/Minang juga mengkonsumsi cabe dari Sumbar”.

Sementara itu “Beternak di Ujung Jari” merupakan program unggulan bidang peternakan, seperti disampailan oleh Kadis Peternakan dan Keswan Sumbar Drh. Erinaldi. “Saat ini beternak dapat dilakukan melalui smartphone android dengan aplikasi i-Ternak. Adapun manfaat dari i-Ternak ini diantaranya; bagi investor diperoleh keamanan dalam berinvestasi. Bagi peternak ada jaminan beternak, supply dan pasar, bagi pemerintah tercipta ketahanan pangan dan ketersedian kapital berupa akses permodalan, serta bagi masyarakat terbuka peluang usaha dan bisa meraih kesejahteraan,” ujarnya. .'

hms-sumbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar