Breaking

Rabu, 12 Agustus 2020

Bertambah 27 Kasus Postif Baru, Total 1.215 Orang Warga Sumbar Dinyatakan Terinfeksi Covid-19

Baca Juga

Bertambah 27 Kasus Postif Baru, Total 1.215 Orang Warga Sumbar Dinyatakan Terinfeksi Covid-19

BIJAKNEWS.COM -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat kembali melaporkan penambahan kasus positif baru Covid-19  di Provinsi Sumatera Barat, Rabu, 12 Agustus 2020.

"Total sampai hari ini telah 1.215 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 27 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19. Sembuh bertambah 11 orang, sehingga total sembuh 834 orang dan meninggal bertambah 2 orang, sehingga total meninggal 36 orang," ungkap Jasman Rizal, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat.

Dikatakannya, spesimen sampai hari ini, jumlah spesimen diperiksa: 83.510, jumlah orang diperiksa: 73.043 dan Positivity Rate (PR): 1,66 persen.

Dari total 1.215 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, terang Jasman, dirawat di berbagai rumah sakit 133 orang atau 10,9 persen, isolasi mandiri 150 orang atau 12,3 persen, isolasi daerah 16 orang atau 1,3 persen, isolasi BPSDM 46 orang atau 3,8 persen, meninggal dunia 36 orang atau 3,0 persen, dan sembuh 834k orang atau 68,6 persen. 

"Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc., melaporkan bahwa dari 929 sample diperiksa, terkonfirmasi tambahan 27 (dua puluh tujuh) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 11 orang," ujarnya. 

Sebanyak 27 orang warga Sumbar terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut berasal dari Kota Padang 21 orang, Kabupaten Padang Pariaman 3 orang, Kabupaten Pasaman Barat 2 orang, dan Kota Bukittinggi 1 orang.

Berikut rinciannya:

Kota Padang

1. Wanita 23 th, warga Lolong Belanti, status mahasiswa, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 51 th, warga Berok Nipah, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 30 th, warga Berok Nipah, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 64 th, warga Kampung Pondok, status pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita, warga Lubuak Lintah, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Wanita 41 th, warga Puruih, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Pria 37 th, warga Parak Laweh, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Wanita 68 th, warga Simpang Haru, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Pria 24 th, warga Pasa Ambacang, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Wanita 52 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan perawat, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Wanita, Pasa Ambacang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Wanita, Pasa Ambacang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Wanita, Pasa Ambacang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
14. Pria, Pasa Ambacang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
15. Pria 28 th, warga Lubuak Buayo, pekerjaan karyawan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi msndiri sementara.
16. Wanita 24 th, warga Padang Pasir, pekerjaan karyawan Bank, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
17. Pria 38 th, warga Balai Gadang, pekerjaan pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
18. Pria 49 th, warga Pasie Nan Tigo, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Bogor tanggal 7 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
19. Pria 56 th, warga Lubuak Minturun, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
20. Wanita 60 th, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Wanita 43 th, warga Rawang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman

1. Wanita 57 th, warga Sintuak, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 20 th, warga Sintuak, status pelajar, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 46 th, warga Sintuak, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Pasaman Barat

1. Pria 63 th, warga Sungai Aua, pekerjaan sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 23 th, warga Sungai Aua, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Bukittinggi

1. Wanita 50 th, warga Tangah Jua, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 11 orang dengan rincian:

1. Pria 51 th, warga Pampangan Kota Padang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
2. Pria 32 th, warga Pampangan, pekerjaan karyawan furniture, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
3. Wanita 29 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.
4. Wanita 40 th, warga Batuang Taba, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
5. Pria 56 th, warga Batang Anai Kab. Padang Pariaman, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
6. Pria 47 th, warga Indaruang Kota Padang, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
7. Pria 32 th, warga Gurun Laweh, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
8. Pria 20 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.
9. Pria 38 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi dari pekerjaan, pasien Dinkes Padang.
10. Wanita 38 th, warga Balimbiang, pekerjaan freelance, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.
11. Wanita 36 th, warga Bunguih Barat, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.

Meninggal dunia sebanyak 2 orang dengan rincian:

1. Pria 53 th, warga Limo Kamu, status pensiunan, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 17 Juli 2020, pasien RSUD Achmad Mochtar.
2. Pria 43 th, warga Alai, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUP Dr. M. Djamil.

Menurut Jasman, dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 23 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:

1. Zona Orange, yaitu Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Padang.
2. Zona Kuning, yaitu Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat.
3. Zona Hijau, yaitu Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan.

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin," ajaknya. 

(by)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar