Breaking

Selasa, 04 Agustus 2020

Pembukaan Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020, Irwan Basir Singgung Keberanian Nasrul Abit di Wamena

Baca Juga

Pembukaan Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020, Irwan Basir Singgung Keberanian Nasrul Abit di Wamena.

BIJAKNEWS.COM -- Ketua Majelis Pertimbangan Adat Kerapatan Adat Nagari (MPA-KAN) Pauh IX Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM., menyebut Wakil Gubernur  Nasrul Abit sebagai sosok yang berani memasuki daerah konflik di Wamena, Irian di mana 9 orang Minang jadi korban. 

"Nasrul Abit merupakan satu-satunya pejabat yang datang secara langsung melihat masyarakat Minang di sana. Heboh orang se Indonesia, para perantau Wamena dipulangkan dan perantau lainnya bersatu dan membantu untuk sebuah pesan moral orang, yaitu Minang punya hargadiri. Semoga beliau sukses menjalankan amanah rakyat," ungkap Irwan Basir Datuk Rajo Alam ketika memberikan sambutan pada pembuakaan pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020, yang berlangsung mulai tanggal 03 Agustus-Oktober 2020,  bertempat di Medan Nan Bapaneh KAN Pauh IX Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin malam, 3 Agustus 2020.

Dikatakan Irwan Basir Datuk Rajo Alam, Nasrul Abit merupakan sosok yang peduli pembangunan nagari dan daerah tertinggal. Nasrul Abit selalu mensuport kegiatan yang digelar anak nagari dan melakukan kunjungan ke daerah-daerah terpencil di Sumatera Barat.

"Sebagai tokoh masyarakat dan tokoh adat Kuranji, saya mengapresiasi kegiatan Pagelaran Budaya Karya Produk Ekonomi Kreatif ini. Karena melestarikan budaya tradisi yang telah turun temurun yang sewaktu-waktu akan bisa hilang karena perubahan zaman, jika tidak ada aktifitas prestasi yang menjaganya. Apalagi, dizaman yang serba moderen ini, nilai adat dan budaya sudah bergeser," cakapnya.

Irwan Basir mengaku sangat bangga Nagari Pauh IX bagian dari Kota Padang sebagai salah satu kota besar Indonesia menuju kota metropolitan yang modern. Namun anak nagari Pauh IX merawat dan melestarikan dalam pagelaran budaya ini agar tetap berprestasi dan melestarikannya, apalagi skopnya Sumbar dan diadakan selama tiga bulan kedepan.

"Selaku Ninik Mamak, kami meminta kepada seluruh para pemuda/pemudi agar tetap menjaga kelestarian adat dan budaya Minangkabau sebagai jati diri daerah. Mempertahankan tradisi adat dan budaya Minang di daerah Sumatera Barat memang tugas kita semua," katanya.

"Yang membagggakan, saat ini Covid-19 juga belum selesai, Alhamdulillah panitia kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Artinya, acara berjalan sesuai dengan prosesurnya," ujarnya.

Menurutnya, pagelaran ekonomi kreatif ini merupakan upaya membangkitkan kembali kondisi perekonomian daerah. Selain itu, melahirkan ekonomi kreatif, cakrawala berfikir yang kreatif, sehingga terciptanya tatanan ekonomi yang baik menuju tatanan adabtasi baru.

Selian itu, Irwan Basir berpesan hilangkan sak sangka yang akan merusak tatanan hidup sosial bermasyarakat. "Mari bersama saling merangkul, saling menguatkan, saling menutupi kekurangan jangan bakacak langan. Sebagai makhluk sosial, kebersamaan itu kunci kita menjadi besar," pintanya.

Irwan Basir meminta kepada Wakil Gubernur Sumbar agar bisa melanjutkan dan menyelsaikan jembatan Kuranji yang sudah lama mangkrak. "Jika kita kaji, andaikan jembatan tersebut aktif, tentu ekonomi masyarakat juga akan tumbuh dari segala aspek," katanya.

Nasrul Abit langsung menjawab permintaan Irwan Basir Datuk Rajo Alam tersebut. "Dalam tahun ini insyaAllah di selesaikan pembangunannya," tegas Wakil Gubernur Nasrul Abit.

(by/dp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar