Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) bersama Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sumbar memperkuat kerjasama ekonomi dan keuangan dalam rangka menekan inflasi di Sumbar. Kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatanganan kerjasama yang ditandatangani Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Kepala KPw BI Sumbar, Puji Atmoko, pada 2017 silam.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, KPw BI di Sumbar telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan ekonomi. Salah satu trend positif menstabilkan angka inflasi di daerah.
“Contoh mungkin yang paling kosen masalah inflasi. Itu kan langsung berkaitan dengan masyarakat. Itu dari BI memberikan data, informasi dan rekomenadi bahkan memberikan bimbingan kepada kita juga. Langkah-langkah apa yang mau dibuat dan cara-caranya bagaimana,” kata Irwan Prayitno usai penandatanganan kerjasama dengan PKw BI.
Selain berbagai pelatihan dan edukasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan kelompok tani PKw BI juga berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah serta membantu UMKM mendapatkan akses kredit dari perbankan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala KPw BI Sumatera Barat Puji Atmoko mengakui bahwa, dari hasil kerjasama yang yang dibangun selama ini dengan pemerintah, telah berhasil menekan angka inflasi. Terhitung sejak awal tahun hingga Juni 2015, angka inflasi di Sumatera Barat masih minus 1 koma 8 persen atau masih mengalami deflasi.
“Diperkirakan angka inflasi tahunan hingga Desember mendatang hanya dikisaran 4 hingga 5 persen, dengan catatan rekomendasi dari BI berupa distribusi dan suplay bahan pangan terjaga, sekaligus Pemprov harus rutin melakukan pemantauan dan pengendalian harga,” kata Puji.
hms-sumbar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar