Breaking

Selasa, 29 September 2020

Zulhardi Z Latif,SH.MM Tinjau Lokasi Banjir Bandang Di Kec. Bungus Teluk Kabung Kota Padang.

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM --
Anggota DPRD Kota Padang Meninjau Lokasi Banjir Bandang Di Sungai Pisang Kelurahan Teluk Kabung Selatan Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang.Minggu(27/9/2020)

Zulhardi anggota DPRD Kota Padang sudah melihat dan mendengarkan dampak dari Banjir Bandang yang terjadi Hari Rabu kemarin, bajir bandang ini sudah membuat kerusakan pasilitas umum di kelurahan Teluk Kabung Selatan atau lebih di kenal lagi sungai pisang.

Seperti jalan sepanjang 20 meter nyaris ambruk karena goresan air dan jalan ini, sekarang tidak bisa lagi di lalui oleh kendaraan roda empat.

Banjir Bandang ini juga merusak aliran air PDAM yang mengaliri rumah ke rumah, dampak kerusakan aliran ini sudah mengakibatkan kekurangan suplai air bersih lebih kurang 510 kepala keluarga,serta lahan pertanian, banyak kita dengar masyarakat yang gagal panen, karena lahan pertaniannya tertimbun tanah yang terbawa oleh arus air di Kelurahan Teluk Kabung Selatan ini.

Zulhardi juga mendengarkan aspirasi masyarakat yang berharap, kepada Buya untuk dapat membantu masyarakat dalam menangani kerusakan dari bencana banjir bandang ini tersebut.

Melihat dan mendengar aspirasi masyarakat ini anggota DPRD Kota Padang ini mengimbau pemerintah Kota Padang dan akan menemui pihak yang terkait untuk segera memperbaiki kerusakan-kerusakan yang timbul oleh banjir kemarin.

Seperti jalan yang tinggal menunggu waktu, kapan ambruk,karena kita lihat jalan ini dibawahnya sudah kosong,dan di tambah lagi jalan ini tidak bisa di lalui oleh kendaraan roda empat,tentu ini akan mengakibatkan ekonomi masyarakat akan terganggu.

Saluran air PDAM, karena sama-sama kita ketahui, dengan rusaknya saluran ini,tentu warga akan kesulitan mendapatkan suplai air bersih, sebut Buya.

Terakhir disampaikan kepada seluruh warga oleh Buya,agar tetap menjaga alam atau hutan, kalau kita merusaknya tentu ini akan terjadi lagi, karena volume air yang turun tidak bisa lagi di hadang oleh perpohonan, karena banyaknya hutan yang sudah tandus, sehingga air tidak terhadang lagi dan langsung menuju ke pemukiman warga.

Seterusnya buya juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap menjaga saluran atau irigasi, jangan sampai kita membuang sampah ke saluran drainase, karena ini adalah salah satu penyebab terjadinya banjir.(dori/tf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar