Breaking

Sabtu, 31 Oktober 2020

Ini Pesan Irwan Basir Datuak Rajo Alam Saat Penutupan Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif 2020

Baca Juga



BIJAKNEWS.COM -- Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif tahun 2020 resmi ditutup malam ini. Kegiatan seni yang mengandung nilai-nilai budaya dan adat yang sangat kental ini telah berlangsung selama tiga bulan, dimulai sejak 3 Agustus hingga berakhir pada 31 Oktober 2020 malam ini. 

Pada malam puncak atau penutupan pagelaran karya produk ekonomi kreatif (EKRAF) dalam rangka melestarikan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau menuju masyarakat produktif tahun 2020 di Medan Nan Bapaneh Pauh IX Kuranji, Sabtu malam (31/10/2020) di hadiri oleh tokoh penting. 
Salah satunya, Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH, MM Ketua Majelis Pertimbangan Adat (MPA) KAN Pauh IX Kuranji yang juga Ketua DPD LPM Kota Padang.

Dikatakan Datuk Irwan Basir, pagelaran karya ekonomi kreatif ini salah satu bentuk pelestarian nilai-nilai adat dan budaya kepada generasi muda melalui kegotong royongan dan rasa kebersamaan.

Datuk melanjutkan, meskipun dalam situasi Covid-19 bisa membangkitkan gairah ekonomi kerakyatan. Kemudian, menanamkan  kepada anak cucu dan kemanakan kearifan lokal adat budaya Minang. 

" Selain itu, memperkuat Habluminnas wa habluminaAllah antar sesama kita. Sehingga melahirkan serta berbagi cakrawala pemikiran yang rasional, kreatif dan positif untuk memajukan negri melalui pentas seni dan budaya ini," ujar Irwan Basir yang biasa ia di sapa Datuk IB.


Masih kata Datuk Irwan Basir, ekonomi kreatif juga bisa menghasilkan pemuda kreatif yang penuh berinovasi untuk imansipasi cara berfikir agar menumbuh kembangkan nilai adat dan budaya untuk penguatan kearifan lokal serta interaksi sosial agat terangkat kepermukaan.

" Penampilan pentas budaya ini sangat krusial untuk diwarisi ke anak cucu dan kemenakan kita, agar adat nan tak lakang di paneh, ndak lapuak dek hujan tetap eksis dan terpatri di sanubari mereka," imbuhnya. 

Terakhir, harapan kita semua, semoga apa-apa yang telah diperbuat dan dilahirkan untuk negri ini dengan memberikan ruang bagi pelaku seni bisa dipertahankan, supaya warisan adat, seni dan budaya mendarah daging pada generasi muda saat ini, pinta Ketua MPA KAN Pauh IX Kuranji. (rik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar