Breaking

Senin, 16 November 2020

Kota Padang di Bawah Kepemimpinan Mahyeldi-Hendri Septa Makin Tacelak, Jalan Ampang - Kalawi Tidak Macet Lagi

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- Pembangunan Kota Padang terus menggeliat di berbagai sektor di bawah kepemimpinan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa.

Kedua pemimpin yang dicintai warga Kota Padang ini bertekad mempercantik kota yang dijuluki Ranah Bingkuang ini. 

Disamping membangun taman-taman dan trotoar jalan, keduanya berusaha mengurai kemacetan, sehingga Kota Padang tercinta tak sembraut lagi.

Misalnya saja, sejak beberapa waktu belakangan, di jalur Ampang - Kalawi kerap terjadi macet. 

Penyempitan jalan menjadi salah satu faktor penyebab. Praktis sejak pekan lalu tidak terjadi lagi macet di jalur evakuasi tsunami tersebut. 

Pengaspalan telah dilakukan persis di titik penyempitan jalan Ampang - Kalawi. Pengaspalan yang dilakukan Dinas PUPR Kota Padang telah membuat lega para pengguna jalan. 

"Alhamdulillah tidak macet lagi di sini," kata Riko, seorang pengguna jalan, Minggu, 15 November 2020. 

Biasanya jalur Ampang - Kalawi selalu langganan macet. Apalagi di Simpang Kalawi merupakan titik putar balik (U-Turn). Macet kerap terjadi pada waktu sore hari, saat jam pulang kantor. 

"Sekarang sudah lapang, biasanya di sini bergendincit kalau sore, untuk bisa sampai ke Bypass memakan waktu lama," tutur Mulyadi, pengendara lain. 

Kepala Dinas PUPR Yenni Yuliza saat dikonfirmasi menyebut, pengaspalan dilakukan pada 5 November lalu. Panjang jalur yang diaspal tidak sampai 100 meter. 

"Tidak sampai 100 meter, tapi berpengaruh besar bagi kelancaran arus lalulintas di sini," katanya, Minggu, 15 November 2020. 

Kadis PUPR mengimbau warga untuk ke depannya sama-sama menjaga dan merawat jalur yang telah diaspal. Tidak saja di kawasan Ampang - Kalawi, tetapi di tempat lain yang jalurnya sudah ditingkatkan dengan pengaspalan.

"Mari kita jaga agar tahan lama, sehingga tidak lagi cepat berlobang dan rusak," imbaunya.

Editor: Zamri Yahya
Laporan: Charlie Ch. Legi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar