Breaking

Kamis, 03 Desember 2020

Beberapan Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menggunakan Kawat Gigi

Baca Juga

Beberapan Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menggunakan Kawat Gigi



BIJAKNEWS.COM -- Banyak orang melakukan sejumlah kesalahan saat menggunakan kawat gigi atau behel. Berikut sejumlah kesalahan yang sering ditemukan, Terdapat sejumlah kesalahan saat menggunakan kawat gigi, mulai dari mengunyah permen karet hingga tidak kontrol tepat waktu. 


Hindari sejumlah kesalahan ini agar penggunaan kawat gigi bisa memberikan hasil yang optimal.



Berikut 5 kesalahan yang sering dilakukan saat menggunakan kawat gigi:


1. Mengunyah permen karet


Mengunyah permen karet dan makan sejumlah makanan yang bersifat lengket dapat merusak kawat gigi.


"Permen karet dapat menyebabkan kerusakan pada behel karena lengket," kata dokter spesialis ortodontis M. Fahrul Rozi dalam webinar Kalbe, beberapa waktu lalu.


2. Menggigit makanan keras


Menggigit makanan yang keras dapat membuat alat lepas dari gigi, sehingga kawat gigi tak lagi bisa bekerja maksimal.


Oleh karena itu, hindari makan makanan yang keras atau hancurkan makanan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam mulut.


"Semuanya bisa dimakan, tapi cara makannya harus diperhatikan. Kalau keras, dipecah dulu, dibagi menjadi dua atau tiga. Jangan langsung digigit," kata Fahrul.


3. Kontrol tidak tepat waktu


Penggunaan kawat gigi harus dikontrol secara berkala. Biasanya berkisar setiap 3-4 minggu. Dokter akan memberitahukan jadwal kontrol berikutnya untuk melakukan tindakan pada behel.


Namun, banyak orang tidak datang tepat waktu dan menunda pergi ke dokter gigi untuk kontrol, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.


Padahal, menunda ke dokter gigi dapat memicu pergerakan gigi dan membahayakan.


"Perawatan ortodonti dianggap perawatan emergensi jadi harus dikontrol tepat waktu, karena dikhawatirkan terjadi pergerakan gigi yang tidak dikontrol dan dapat menimbulkan penyakit mulut," ucap Fahrul.


4. Memasang bukan pada ahlinya


Banyak orang memilih memasang behel bukan pada dokter gigi yang ahli. Dokter gigi yang ahli memasang behel adalah dokter gigi spesialis ortodonti.


Dokter gigi spesialis ortodonti adalah bidang kedokteran gigi yang mempelajari tentang estetika, posisi gigi, rahang, dan wajah.


Memasang kawat di tukang gigi tidak dianjurkan karena dapat membahayakan gigi dan mulut.


5. Tidak membersihkan gigi dengan benar


Banyak pengguna kawat gigi tidak membersihkan gigi dengan baik secara menyeluruh. Gunakan sikat gigi khusus yang dapat menjangkau bagian gigi yang tertutup kawat. Pastikan sela-sela gigi juga ikut bersih.


Gigi tidak bersih dapat membuat karang gigi menumpuk dan memicu berbagai penyakit(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar