Breaking

Kamis, 03 Desember 2020

Dalam Memberantas Stunting, Pemprov Sumbar Lakukan Edukasi Terhadap Masyarakat dari Rumah ke Rumah

Baca Juga

 

Ilustrasi

BIJAKNEWS.COM -- Di Sumbar, Dinkes Provinsi Sumbar lebih banyak melibatkan tenaga kader posyandu. Karena edukasi dapat dilakukan secara langsung, dari rumah ke rumah. Di Sumbar daerah yang menjadi locus penanganan pencegahan stunting ada pada empat kabupaten. Yakni, Pasaman, Pasaman Barat, Kabupaten Solok dan Limapuluh Kota.Sementara untuk penanganan, Dinkes Provinsi Sumbar menghimpun informasi langsung dari masyarakat. Terutama saat pelayanan posyandu, melalui penimbangan anak. Pada Agustus 2020, penimbangan anak sudah mencapai 72 persen.


Angka prevalensi stunting Provinsi Sumbar masih berada di atas toleransi World Health Organization (WHO), yaitu 20%. Pelaksanaan percepatan pencegahan anak kerdil, Pemprov Sumbar melakukan fasilitasi pembinaan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut serta pelaksanaan program dan anggaran penyediaan intervensi gizi prioritas di wilayah kabupaten/kota.


Sebelumnya, data 2019, kasus stunting di Sumbar berada di angka 30,8 persen. Angka itu cukup tinggi dari target nasional yaitu kurang dari 20 persen. Penanganan kasus stunting menjadi perhatian serius dari Pemprov Sumbar.

 hms-sumbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar