Pemprov Sumbar Perbaiki Tata Kelola Pemerintahan dengan Inovasi

Baca Juga

 

BIJAKNEWS.COM -- Guna mendapatkan pejabat yang berinovasi, Gubernur Sumbar melantik pejabat-pejabat yang berkualitas untuk mengisi jabatan. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengungkapkan pihaknya telah melakukan inovasi dengan tujuan memperbaiki tata kelola pemerintahan.

 “Tata kelola pemerintahan harus diisi dengan inovasi.Hal ini tak lepas dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemberdayaan peran serta masyarakat, guna meningkatkan daya saing daerah,”kata Gubernur Irwan Prayitno.

Dijelaskannya, inovasi erat kaitannya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Serta, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengefisiensi kerja di pemerintahan. Karena, tanpa inovasi harapan tersebut tidak akan tercapai,” kata Irwan Prayitno lagi.

Setiap OPD di Pemprov, menurutnya mesti ada 10 inovasi yang dilakukan. Tercatat, data tahun 2019, karakteristik wilayah Sumbar untuk demografis jumlah penduduk 5,44 juta, tingkat kemiskinan 6,42 persen di bawah rata-rata nasional 9,2 persen, tingkat pengangguran 5,33 persen. Sementara IPM Sumbar 72,39 persen lebih tinggi dari nasional, GINI RATIO Sumbar cukup bagus di bawah target nasional.

Untuk pertumbuhan ekonomi Sumbar 5,05 persen yang merupakan daerah agraris pertanian dan perkebunan. Jadi Sumbar tidak bisa tinggi, namun selalu persentasenya di atas nasional. “Untuk tingkat inflasi 1,67 persen, terbaik di Pulau Sumatera, PDRB Sumbar paling tinggi pada sektor petanian, peternakan, pekebunan dan perikanan 246,42 triliun dengan per kapita Rp45,28 juta. Secara geografis Sumbar banyak dikelilingi hutan, jadi untuk sektor transportasi 12,60 persen,” jelas Irwan Prayitno. 

hms-sumbar