Breaking

Minggu, 17 Januari 2021

Musim Kemarau, Pelanggan Perumda Air Minum Kota Padang Agar Siapkan Stok Air!

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- 
Curah hujan yang mulai berkurang, menjadi pertanda musim kemarau mulai datang. Untuk itu diharapkan kepada seluruh pelanggan setia Perumda Air Minum Kota Padang agar dapat mengantisipasi segala kemungkinan terjadi seperti pemadaman aliran air yang tiba-tiba, tekanan berkurang dan lain sebagainya. 
Untuk kesekian kali dan tidak bosan-bosannya, Perumda Air Minum Kota Padang melalu Bagian Humas-nya mengingatkan pelanggan setia air minum agar selalu menampung air dalam wadah yang tersedia sebagai antisipasi awal menghindari kekurangan pasokan air jika terjadi kendala seperti tersebut di atas. 

"Bijaklah dalam menggunakan air, berhematlah, karena gangguan pelayanan dapat terjadi kapan saja tanpa pemberitahuan terlebih dahulu," himbau Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Novriandi, melalui info pelanggan di akun FB Pdamkotapadang, Minggu (17/1/2021). 

Dijelaskan lebih lanjut bahwa saat musim kemarau datang, saat itulah debit air berkurang. Kekurangan debit air ini mengakibatkan kurang optimalnya pengolahan, karena penurunan debit air yang tertampung. 

"Begitupun saat musim hujan, berbagai material seperti lumpur, batu, ranting dan kayu-kayu akan memenuhi mulut pompa sehingga mengakibatkan instalasi pengolahan air tidak dapat bekerja maksimal," urainya.

Mengantisipasi segala kemungkinan diuraikan di atas, Novriandi kembali mengingatkan kepada pelanggan setia Perumda Air Minum Kota Padang agar siap sedia selalu saat aliran air masih mengalir deras dan lancar.
"Sekali lagi, siapkan stok air di rumah. Tampung air dalam wadah atau tempat penyimpanan sebagai pasokan utama dalam rumah jika terjadi gangguan," himbaunya. 

Ditekankan Novriandi, Perumda Air Minum Kota Padang akan selalu berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan. 

"Dukungan dari pelanggan sangat kami harapkan demi kemajuan bersama. Hemat air, selamatkan bumi. Wassalam," ujarnya mengakhiri.

(rel/ede)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar