Breaking

Sabtu, 02 Januari 2021

Panas! Ruhut Sitompul Respons Keras Pernyataan Amien Rais, Hati-hati

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- Politikus senior Amien Rais memberikan komentar pedas kepada Menkopolhukam Mahfud MD. Karena membubarkan organisasi Front Pembela Islam (FPI).

Kritik Amien pun mendapatkan respons dari Politikus PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul. Ruhut memperingatkan Amin untuk hati-hati berkomentar.

Pada akun Twitter pribadinya, Ruhut meminta kepada Mahfud MD selaku Menkopolhukam agar berhati-hati, terkait komentar pedas yang terlontar dari eks Politikus PAN tersebut.

Ia menilai, bahwa Amien Rais itu tak menghiraukan jabatan yang saat ini diemban Mahfud MD selaku Menkopolhukam.

Di akun Twitter pribadinya itu, Ruhut mengungkapkan, Amien Rais yang selalu merasa tokoh politik di Indonesia itu, dinilai tak pantas untuk dicontoh.

Sebab, Amien Rais dengan gagahnya masih berani melakukan ancaman kepada rekan yang masih satu keyakinan.

"Amien Rais geram hati-hati ya Mahfud, lupa ya beliau Menkopolhukam, mau kemana Kita kalau merasa Tokoh, kok masih mengancam rekan sekeyakinan," katanya dikutip Suarabogor.id dari cuitan Twitter pribadinya Ruhut, Jumat, 1 Januari 2021.

Namun, ia sangat bersyukur atas tindakan tegas diambil Pemerintah Joko Widodo, dengan membubarkan organisasi yang dipimpin Habib Rizieq Shihab tersebut.

"Tapi Kita bersyukur pemerintahan Pak Joko Widodo Presiden RI bertindak tegas, majulah Negara Indonesia tercinta MERDEKA," tegas Ruhut.

Diberitakan sebelumnya, Amien Rais memberikan komentar pedas atas sikap pemerintah melalui Menko Polhukam, Mahfud MD yang membubarkan Front Pembela Islam atau FPI.

Melalui video bertajuk "Pembubaran FPI: Penghancuran Demokrasi Oleh Rezim", Amien Rais menyentil tindakan pemerintahan Jokowi tersebut dengan tindakan biadab yang dilakukan penguasa Mesir, Firaun.

"Nah dalam hal ini saudara-saudara, ini wanti-wanti saya kepada Pak Jokowi bahwa ketika Firaun mengganas di Mesir, biadab sekali, ada seorang iman yang mengingatkan, Hei Firaun dan konco-konconya (teman-temannya--Red) kamu jangan biadab, jangan membunuh orang semau-maumu, nah dia dikejar-kejar," terang Amien Rais seperti dikutip Suara.com.

Pengungkitan sosok Firaun itu disampaikan oleh Amien Rais usai membahas keputusan pemerintah soal pembubaran FPI yang menurutnya teramat dahsyat.

Menurutnya, langkah itu menandakan pemerintahan Jokowi menghabisi demokrasi.

"30 Desember kemarin ada peristiwa yang dahsyat lagi yakni FPI dibubarkan dengan SKB 3 menteri dan badan-badan tinggi lainnya. Jadi yang tandatangan surat keputusan bersama itu adalah Mendagri, Menkominfo, Menkumham, kemudian lainnya ada Kapolri, Jaksa Agung, dan Kepala BNPT," kata Amien Rais.

"Jadi saudara-saudaraku, saya melihat ini sebuah langkah politik yang memang menurut saya itu menghabisi demokrasi kita," sambungnya.

(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar