Breaking

Kamis, 07 Januari 2021

Saran Buat Bu Mensos RI, Agar Tidak Hanya Blusukan di Jakarta Saja

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F. Silaen mengomentari aksi Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang rajin blusukan.

"Apa yang dilakukan oleh mantan Walikota Surabaya ini mungkin saja tulus, tapi dalam pandangan politik itu bisa beda penilaian dan macam- macam makna, perlu diketahui bahwa di dunia politik semua punya pandangan yang bisa beda-beda," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 6 Januari 2021.

Menurutnya, dengan banyaknya komentar pengamat dan elite yang mencibir perilaku Mensos itu harus diperhatikan agar tidak menjadi kontraproduktif bagi diri Mensos sendiri khususnya di ibukota Jakarta.

"Sebenarnya tidak ada yang salah, tapi soal tidak etis mungkin saja demikian dipandangan mata publik, karena Mensos RI itu bukan hanya untuk Jakarta tapi seluruh Indonesia. Jadi mungkin itu perlu diperhatikan dengan baik. Agar tidak menuai penolakan dari masyarakat yang meluas. Itu bisa menyulitkan penetrasi ke akar rumput nantinya," ujarnya.

Dikatakannya, apa yang dianggap baik oleh Mensos RI Tri Rismaharini belum tentu sama, jika cara dan waktunya tidak tepat dilakukan. 

"Mungkin ada baiknya diatur ritme blusukannya iya kira-kira 1: 4 begitu. 1 untuk DKI Jakarta, empat lagi untuk kunjungan ke Kalimantan, Papua, Sulawesi dan Sumatera. Jadi setiap sudah kunjungan ke 4 kota/ tempat baru kembali lagi ke wilayah DKI Jakarta," usul konkrit Silaen.

Silaen mengaskan, Mensos RI itu bekerja untuk seluruh Indonesia, ada baiknya tak berfokus pada DKI Jakarta saja agar tidak terjadi dispute. 

"Ini sumbang saran saja buat Mensos RI, sebab jabatan menteri itu merupakan perpanjangan tangan dari kebijakan presiden dalam menjangkau seluruh Indonesia makanya perlu dibantu oleh menteri," papar aktivis organisasi kepemudaan itu.

Perempuan tangguh Kader PDI Perjuangan ini, kata Silaen, memang sudah terbiasa bekerja dengan cara blusukan, tapi jabatan menteri itu bukan hanya berfokus pada satu wilayah tertentu saja, ini Indonesia sangat luas. 

"Jadi mungkin di bagi saja sebaran diblusukannya, ia ini agar tidak menjadi polemik politik sebab Indonesia butuh juga dikunjungi oleh Mensos RI," sebut Silaen.

"Semoga Bu Mensos RI segera konsolidasi sampai keseluruh wilayah republik Indonesia dari Merauke sampai ke Sabang. Ini bagian dari tupoksi Mensos di untuk memastikan seluruh rakyat dibantu oleh pemerintah. Nanti kalau sudah mau maju Pilkada ditahun 2022 atau 2024 baru dimasifkan blusukan diwilayah DKI Jakarta," tandasnya.

(Ongga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar