Breaking

Sabtu, 20 Maret 2021

Kemenag Sumbar Tingkatkan Peran FKUB dalam Merawat NKRI

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- 
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi  Sumbar, Nazwir, menjadi narasumber pada hari terakhir kegiatan Orientasi Peningkatan Kapasitas Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se Sumatra Barat di Gran Malindo Bukittinggi yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar melalui Sub Bagian Organisasi Tata Laksana dan Kerukunan Umat Beragama (Ortala dan KUB), Jumat (19/3/2021).

Mengawali pencerahannya, Nazwir mengingatkan kembali kepada seluruh peserta bahwa persatuan dan kesatuan bangsa tidak hanya menjadi prioritas pemerintah tapi semua masyarakat guna menjaga dan merawat bingkai NKRI. Karena NKRI adalah harga mati.

“Jangan mau dipropaganda untuk menjadi bagian dari pemecah belah bangsa kita, mengingat keberagamaan kita yang cukup potensial. Jumlah suku dan kelompok etnis saja di Sumbar cukup beragam,” ulas Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumbar itu.

Ia menjelaskan, faktor pluralisme itulah yang mendorong pemerintah sesuai amanat UU membentuk Forum Kerukunan Umat Beragama demi menjaga ketertiban umum (tibum) dan ketentraman masyarakat (trammas). Dengan hadirnya FKUB diharapkan mampu menjadi katalisator dan fasilitator dalam menyelesaikan dan meredam konflik yang muncul.

Nazwir juga meminta peserta menyampaikan kendala-kendala yang ditemui di lapangan atau daerah masing-masing demi merawat kerukunan umat beragama. Katanya,  pembinaan FKUB Kabupaten/ Kota berada di Kesbangpol dan Kankemenag di masing-masing daerah.

"Mari kita maksimalkan peran FKUB demi merawat NKRI. Terus berkoordinasi jika ada kendala di lapangan," tukasnya.

Sementara itu, Pengurus FKUB Solsel, Anwar Sarkawi, salah satu peserta yang mengadiri acara ini mengatakan, dengan terbentuknya FKUB sangat membantu dalam kegiatan memerihara persatuan dan kerukunan bermasyarakat dan beragama.

“Untuk lebih menguatkan lagi kinerja, aggota FKUB harus lebih banyak bekerjasama dengan pihak lain. Misalnya dengan Polres setempat, agar FKUB berjalan dengan maksimal lagi,” ujarnya,

Ia menjelaskan, di Kabupaten Solok Selatan sendiri, potensi konflik dengan cepat dapat dideteksi dan diredam melalui FKUB. Kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kapasitas pengurus FKUB sehingga sedini mungkin potensi konflik dapat dideteksi dan segera diredam.

"Beberapa saat lalu sempat terjadi potensi konflik ketika perayaan Natal di Solok Selatan. Beruntung hal ini cepat terdeteksi dan dimusyawarahkan. Sehingga kerukunan antar umat beragama dapat terjaga," pungkas Anwar Sarkawi.

Kegiatan ini secara resmi ditutup oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Kasmir mewakili Kakanwil Sumbar. Vn

Humas Kemenag Sumbar 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar