Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Mengisi masa reses, anggota DPRD Sumbar Desrio Putra, ST dari Fraksi Gerindra Dapil Padang mengunjungi beberapa kelurahan yang membutuhkan bantuan dana Pokir sebagai program pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan kesejahteraan.
Pada reses kali ini Desrio mengunjungi salah satu kelurahan yang juga merupakan kunjungannya yang terakhir pada reses tahun 2021 ini, reses ini dipusatkan di Mesjid Jami' Majid Bin Zaid Ulu Maadi Kompleks Bungo Pasang kecamatan Koto Tangah, Padang, Minggu (31/10), reses ini juga sekaligus memperingati Maulid nabi Muhammad SAW.
Dalam reses tersebut Desrio begitu terkesan dengan sambutan warga didua kelurahan ini dimana kelurahan Dadok Tunggul Hitam dan kelurahan Bungo Pasang dihadiri oleh kedua lurah yang bersangkutan, ketua RT/RW Pengurus mesjid dan tokoh agama dan diramaikan hadirnya Mahasiswa KKN UI IB Padang dan masyarakat lainnya menyambut hangat kedatangan Desrio Putra bersama Ketua DPRD Padang Syafrial Kani.
Dalam kesempatan itu RT O4 Sunandar menyampaikan keluhannya tentang banjir di komplek ini karena buruknya drainase dan saluran irigasi yang kurang memadai sehingga wilayah Sungai Taruang ini menjadi langganan banjir saat musim hujan melanda kota Padang dan sekitarnya.
Ditambah lagi di Sungai Taruang ini masih ada akses jalan yang belum dibuka sehingga warga kesulitan dalam menjangkau pusat perbelanjaan dan akses sekolah yang jauh membuat warga mengeluhkan kepada RT setempat. Kedatangan Pak Desrio sepertinya merupakan harapan untuk meringankan beban masyarakat Sungai Taruang dimana wilayah Sungai Taruang ini banyak perumahan dan penduduk asli Bungo Pasang dan Masyarakat Dadok. Ujar Sunandar.
Ditambah lagi Feri Siswanto pengurus mesjid Jamik kompleks Citra Bunga Pasang juga meminta agar dana Pokir Pak Desrio juga di berikan kepada mesjid Jamik yang masih membutuhkan dana untuk membangun Canopy agar Jamaah nyaman ke mesjid.
Tak itu saja masyarakat dan Pengurus Mesjid juga mau mengambil momen kedatangan kader Gerindra Desrio dan ketua DPRD Padang Syafrial Kani ikut memberikan sumbangsihnya dalam membangun kota Padang
Menjawab pertanyaan warga Desrio mengatakan untuk menjawab problem banjir harus dibangun pengendalian banjir Kanal. Ada 104 kelurahan yang ada dikota Padang menjadi prioritas pembangunan untuk ditampung aspirasinya .
Keterbatasan anggaran kota Padang dan APBD Sumbar membuat pemerintah Sumbar harus bersinergi dalam membangun kota Padang, kata Desrio.
Desrio menyarankan agar Developer harus merobah bukti aset jalan dan vasum diserahkan ke Pemkot Padang untuk dibiayai APBD Padang.
Selanjutnya Desrio menjanjikan dana 50 juta untuk mesjid Jamik saja dan untuk pembangunan jalan disarankan melalui RW dan RT untuk membuat laporan dan warga masyarakat sungai Taruang untuk bermusyawarah dan berdiskusi yang ada di dua kelurahan Bungo Pasang dan kelurahan tunggul hitam agar komunikasi antara warga dengan kami di legislatif tidak putus sampai ketok palu APBD 2022 nanti disetujui.
(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar