Breaking

Sabtu, 19 Februari 2022

Gubernur Mahyeldi Buka Seminar Nasional Politik Pembangunan Hukum Kenotariatan

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- 
Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi membuka Seminar Nasional dengan tema  Politik Pembangunan Hukum Kenotariatan di Indonesia, di Grand Ballroom ZHM Premiere Hotel, Sabtu (19/2/2022).

Seminar yang dihelat oleh pengurus pusat dan pengurus wilayah Sumbar, Ikatan Notaris Indonesia (INI) ini, menghadirkan narasumber diantaranya Hakim Mahkamah Konstitusi Prof. Dr. Saldi Isra, serta Pimpinan Pusat Studi Hukum Agraria dan Adat Universitas Andalas, Prof. Dr. Kurniawarman.

Gubernur menyambut baik seminar nasional yang diikuti oleh para notaris dan calon notaris se Sumbar tersebut. Seminar ini menurut gubernur banyak manfaatnya yang akan menambah wawasan dan pengetahuan para notaris.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar saya mengucapkan apresiasi kepada  pengurus pusat INI dengan dipilihnya Sumbar dalam pelaksanaan seminar. Para peserta diharapkan bisa menggali berbagai hal dari narasumber sehingga tugas para notaris di sumbar bisa lebih baik lagi," ujar gubernur.

Gubernur juga mengapresiasi sumbangsih notaris di Sumbar yang telah berkontribusi dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai 8 milyar lebih untuk Sumbar. Melalui Seminar nasional ini, diharapkan PNBP ini bisa terus ditingkatkan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar, R. Andika Dwi Prasetya mengajak para peserta seminar agar terus berkiprah dengan tetap waspada, teliti dan menampilkan performa terbaik dalam profesinya sehingga bisa berperan dalam penegakkan hukum.

Sementara itu, Sekretaris Umum INI Pusat, Firdaus, menyebut Sumbar menjadi pilihan dari sekian banyak daerah yang mengajukan lokasi seminar. Oleh sebab itu, Firdaus berharap para peserta tidak mensia-siakan kesempatan ini dan bersemangat dalam menimba ilmu untuk bisa diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.

"Keahlian ini jadi syarat mutlak menjalankan tugas seorang notaris. Dan, notaris sebagai elemen penting dalam pembangunan bangsa, harus bersifat humanis," harap Firdaus.(doa/MMC)

Dinas Kominfotik Sumbar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar