Breaking

Sabtu, 22 April 2023

UNP Gelar Sholat Idul Fitri 1444 H di Lapangan Rektorat Air Tawar

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM --
 Perayaan hari raya Idul Fitri tahun 2023 ini pada beberapa negara di dunia dilaksanakan pada tanggal 21 atau pada 22 April dan hal ini terjadi karena adanya metode yang berbeda untuk penetapannya.

Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada pelaksanaan salat Idul Fitri 1444 H bertempat di lapangan Rektorat Kampus UNP Air Tawar Padang yang dilaksanakan pada Sabtu (22/04/2023).

"Marilah perbedaan ini kita jadikan alat pemersatu umat dan tidak dijadikan sebagai hal yang membuat perpecahan di antara kita dan marilah kita jadikan rahmat sehingga persatuan semakin kuat dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D.

Pada salat Idul Fitri tersebut, khatib adalah Prof. Dr. Asasriwarni, M.A., M.H. yang merupakan seorang akademisi Indonesia dan guru besar Universitas Islam Negeri Imam Bonjol, Padang.

Prof. Dr. Asasriwarni, M.A., M.H. menyampaikan bahwa pada hari yang fitri ini, umat Islam penuh kebahagiaan merayakan kemenangan setelah menunaikan ibadah selama bulan Ramadhan tahun 2023.
Semoga kita menjadi umat yang diampuni oleh Allah setelah menunaikan ibadah selama bulan Ramadhan,” kata Prof. Dr. Asasriwarni, M.A., M.H.

Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Asasriwarni, M.A., M.H. menyampaikan namun mungkin saja ada umat yang tidak merasakan hari kemenangan dengan hikmat karena mungkin saja tidak menunaikan ibadah secara baik selama bulan Ramadhan.

“Ulama dan cendekiawan sama-sama mempunyai tanggung jawab untuk melanjutkan ajaran, pendidikan, ilmu untuk keselamatan kehidupan di dunia dan untuk keselamatan di akhirat kelak,” tambah Prof. Dr. Asasriwarni, M.A., M.H.

Lebih lanjut kata Prof. Dr. Asasriwarni, M.A., M.H., ibadah umat Islam sangat penting untuk menjauhkan musibah dan marabahaya dalam kehidupan manusia di muka bumi ini.

” Jadilah Ulama, Cendikiawan, Umarak, Pedagang dan siapa saja dengan profesi dengan menjalani profesi itu secara untuk keselamatan kehidupan manusia di dunia dan keselamatan kehidupan manusia di akhirat dan tetaplah untuk masa selanjutnya melaksanakan nilai-nilai ibadah selama Ramadhan yang sudah ditunaikan selama satu bulan,” tambah Prof. Dr. Asasriwarni, M.A., M.H. (**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar