Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Epyardi Asda terus mengajak partai-partai untuk berkoalisi dengan PAN demi maju sebagai calon Gubernur Sumbar. Pada Jumat (17/5/2024) ia mendaftar ke DPD Gerindra Sumbar. Sebelumnya, ia mendaftar ke Nasdem, Demokrat, dan Golkar.
Epyardi datang ke kantor DPD Gerindra Sumbar di Padang untuk mengembalikan formulir pendaftaran balon kepala daerah. Ia datang didampingi oleh Dodi Hendra, kader Gerindra yang menjadi Ketua DPRD Kabupaten Solok.
Di sana Epyardi menceritakan kedekatan hubungannya dengan Gerindra. Sewaktu ia akan maju sebagai calon Bupati Solok, katanya, banyak orang yang ingin menjadi wakilnya. Namun, ia memilih kader Gerindra, Jon Pandu, sebagai wakilnya karena ia merasa dekat dengan Prabowo.
"Pandangan saya ke Gerindra, Gerindra ada dalam hati saya sejak awal. Gaya kepemimpinan saya sama dengan Pak Prabowo. Sampai sekarang Pak Prabowo panggil saya 'kapten'. Padahal, sejak 2015 tidak bertemu beliau, tapi beliau masih ingat saya," tuturnya. Peristiwa yang diceritakan Epyardi tersebut terjadi dalam Rakornas PAN pada Kamis (9/5/2024). Dalam kesempatan itu Prabowo mendukung Epyardi untuk maju sebagai calon Gubernur Sumbar.
Prabowo bahkan berharap Epyardi mengambil kader Gerindra sebagai wakilnya.
Kepada pengurus DPD Gerindra Sumbar, Epyardi menyampaikan bahwa ia mengajak Gerindra untuk bersama-sama membangun Sumbar. Ia bercita-cita menjadikan Sumbar sebagai provinsi terbaik di Sumatera.
Saat ditanya wartawan tentang tindak lanjut harapan Prabowo yang ingin Epyardi mengambil kader Gerindra sebagai wakil, epyardi mengatakan bahwa ia akan mengikuti arahan Prabowo.
“Kalau perintah Pak Prabowo sebagai presiden terpilih wakil saya dari Gerindra, saya ikut. Yang penting orang itu politisi dan sudah sama-sama berjuang dengan kita," ujar Epyardi.
Meskipun begitu, kata Epyardi, pemilihan wakil tersebut ditentukan oleh koalisi partai pengusungnya. Ia dan partainya akan membicarakan hal itu bersama-sama dengan partai koalisi.
"Kan kami koalisi. Kalau Gerindra mendukung, Nasdem mendukung, Golkar mendukung, nanti kita duduk sama-sama. Saya yakin kalau ada arahan dari Gerindra, pilihan Gerindra itu yang akan diterima," tuturnya.
Epyardi berharap wakilnya dari Gerindra karena presiden terpilih, Prabowo, merupakan Ketua Umum Gerindra sehingga memudahkan koordinasi Pemprov Sumbar dengan pemerintah pusat dalam membangun Sumbar.
"Kalau wakil gubernur dari Gerindra, harapan kami beliau bisa menerobos semuanya. Saya yakin menteri dan kementerian akan manut (kepadanya). Saya lama di pusat, tiga periode jadi anggota DPR. Jadi, saya tahu bagaimana mekanismenya," tutur Epyardi.
Pengamat politik dari Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, mengatakan bahwa upaya yang dilakukan Epyardi dengan berusaha merangkul banyak partai besar untuk membuat koalisi besar sudah tepat. Menurutnya, Epyardi harus membuat skema head to head untuk melawan Mahyeldi. Untuk membuat skema tersebut, dibutuhkan koalisi besar.
“Koalisi besar berdampak terhadap gelontoran dana untuk membiayai mesin politik partai untuk memenangkan Epyardi,” ucapnya.
Mengenai wakil dari Gerindra, Arifki menilai bahwa hal itu memperkuat posisi Epyardi karena ia didukung oleh Prabowo.
Rel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar