Breaking

Senin, 07 Juli 2025

Perumda Air Minum Kota Padang Gerak Cepat Jaga Pasokan Air Pada Masyarakat di Musim Kemarau

Baca Juga

PDAM Kota Padang Gerak cepat Atasi Pasokqn Air di Musim Kemarau.(dok.hms)

BIJAKNEWS.COM --
Kemarau melanda kota Padang, kekeringan melanda tentunya ketersediaan sumber air bersih agak terkendala atau berkurang. Buktinya, tidak hanya air rumah tangga nan terbatas, sepanjang batang aliran sungaipun terlihat mendangkal akibat kekeringan.

Untuk itu, Perusahaan umum daerah air minum (Perumda AM) Kota Padang gerak cepat (GarCep) hadir dan fokus pada upaya menjaga pasokan air bersih kepada masyarakat Padang. Meskipun debit air baku mengalami penurunan, ujar Dirut Perumda AM Padang H. Hendra Pebrizal, S. Sos, MM yang disampaikan Humas Novriadi Zein, S. Sos, MM, Minggu (6/7/2025) via WA chatt.

”Hal ini perlunya memerlukan strategi antisipasi seperti pengelolaan intake, pemantauan operasional, hingga distribusi air tangki,” terang Adi.

Lebih jauh Adi menjelaskan, Nah ketika terjadi kekeringan parah, kami memiliki tugas untuk menyalurkan air bersih bagi masyarakat kota Padang, baik itu pelanggang maupun yang bukan pun tetap menjadi skala prioritas bagi kami untuk menyalurkan bantuan air bersih tetsebut secara gratis.

”Penyaluran air bersih dalam keadaan kemarau ini bukan saja sebuah kewajiban dan tanggung jawab. Akan tetapi, sebuah panggilan jiwa,” tegas Adi kepada media ini penuh semangat.

Tidak hanya itu, ulas Adi, memastikan ketersediaan air bersih dimusim kemarau bagi warga, tujuan utama kami.

Petugas Perumda AM kota Padang tak kenal lelah, dari pagi hingga larut malam tetap semangat menyalurkan air bersih kepada warga yang membutuhkan.

Masih kata Adi, hal yang menggembirakan, petugas kami dilapangan tak kenal lelah dan waktu dalam penyaluran dan pendistribusian air bersih dari siang hingga larut malam, mereka tetap melayani dan bekerka keras menyalurkannya bagi warga kota Padang, bahkan ada juga diluar Padang yang terdampqk kekeringan atau kesulitan akses air bersih, ujarnya.

Selanjutnya, lanjut Adi, untuk memastikan setiap masyarakat terbantu dibutuhkan upaya bersama melalui partisipasi aktif dan ewernes (kepedulian) setiap elemen serta kesabaran rasa bertoleransi menjadi semangat bagi kami dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang fokus pada kebutuhan masyarakat terutama saat musim kemarau ini, pungkasnya.

Untuk itu, kami mengimbau sebagai antisipasi dampak bencana yang dapat diakibatkan oleh cuaca terutama saat musim kemarau, imbau Adi.

”Oleh karenanya, saran kami sebagai antisipasi, agar menggunakan air secukup dan seperlunya saja, matikan kran air sesudah digunakan dan efisiensi penggunaan air,” saran Adi menutup bincangnya.(**)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar