Breaking

Selasa, 30 September 2025

Gubernur Mahyeldi Buka Raker FORWANA Sumbar, Fokus Pemberdayaan Nagari dan Desa

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- 
Rapat Kerja (Raker) Forum Wali Nagari dan Kepala Desa (FORWANA) se-Sumatera Barat resmi digelar di Hotel Axana Kota Padang. Acara yang berlangsung hari ini dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah. Kegiatan ini mengusung tema “Sumatera Barat Maju Berbasis Nagari dan Desa” sebagai upaya memperkuat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat nagari dan desa.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura, Direktur Bank Nagari, Ketua FORWANA Provinsi Sumatera Barat Dr. C. Zul Arifin, Ketua FORWANA kabupaten dan kota se-Sumatera Barat, Ketua Panitia Muber FORWANA Genta Maulana Akbar, serta para wali nagari se-Sumatera Barat,Selasa(30/9).

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi terselenggaranya rapat kerja ini sebagai momentum penting dalam menyatukan langkah pembangunan dan pemberdayaan masyarakat nagari/desa menuju Sumatera Barat Madani yang maju dan berkeadilan. Mahyeldi menegaskan bahwa kepala desa atau wali nagari memiliki peran strategis sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (yang diubah dengan UU Nomor 3 Tahun 2024), khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Pemimpin di desa/nagari adalah ujung tombak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Mahyeldi. Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan yang dimulai dari desa dan nagari, selaras dengan astacita ke-6 Presiden dan Wakil Presiden RI yang menekankan pembangunan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Gubernur menegaskan, pembangunan di desa tidak hanya terkait infrastruktur fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat, pendidikan, pengembangan keterampilan, perubahan perilaku, dan akses terhadap sumber daya ekonomi. FORWANA hadir sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antar wali nagari/kepala desa untuk memperkuat efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa sekaligus menjadi forum silaturahmi.

Mahyeldi berharap FORWANA dapat memperkuat solidaritas internal, meningkatkan peran serta kinerja anggota, mempererat silaturahmi, dan membahas isu strategis terkait pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Secara eksternal, FORWANA juga diharapkan mampu menjalin sinergi harmonis dengan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, perguruan tinggi, ormas, dan organisasi lain.

“Besar harapan saya, organisasi ini dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk membawa perubahan positif pada wajah nagari/desa sehingga Sumatera Barat benar-benar menjadi pemerintahan terdepan yang mewujudkan Sumatera Barat Madani yang maju dan berkeadilan,” ujar Mahyeldi.

Dalam raker ini juga dirumuskan arah kebijakan strategis yang akan menjadi fokus, antara lain penggunaan Dana Desa tahun 2026, program ketahanan pangan di nagari/desa, pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), dan persiapan Musyawarah Besar (MUBES) FORWANA yang akan diselenggarakan pada Desember 2025, bertepatan dengan masa berakhirnya kepengurusan 2022–2025.

Ketua FORWANA Provinsi Sumatera Barat, Dr. C. Zul Arifin, menyampaikan bahwa rapat kerja sebelumnya telah dilaksanakan pada Juni 2025 di Hotel UNP Padang. FORWANA berkomitmen untuk melaksanakan MUBES yang akan menjadi momentum penting dalam menentukan arah organisasi ke depan.

Lebih lanjut, FORWANA juga akan membahas regulasi kebijakan nasional terkait desa, seperti pembiayaan komdes, program pangan, pos bantuan hukum, serta perlindungan terhadap wali nagari, kepala desa, dan perangkat desa dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Rapat Kerja FORWANA 2025 ini menjadi tonggak penting dalam menguatkan peran wali nagari dan kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan di Sumatera Barat, demi mewujudkan nagari yang maju, berkeadilan, dan sejahtera.

(Adpsb/mrm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar