Baca Juga
![]() |
Gubernur Irwan mendapat cinderamata dari Jessie Chung. |
Tak hanya penonton, penampilan Jessie Chung mendapat pujian dari Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Ia menyebut, penampilan Jessie Chung memberi inspirasi dalam memajukan pengemasan pementasan tari, theater dan musik di Sumatera Barat.
Acara malam itu sendiri ikut dimeriahkan Ipe Band dan Mantagi Band yang tampil secara bersamaan dalam lima buah lagu. Selain itu, penonton juga disuguhkan penampilan Tari Indang.
Dikatakan Gubernur Irwan, ragam tari, musik dan pola pertunjukan kesenian budaya Minang seperti Randai, jika dikemas dengan pola yang ditampil Jessie Chung, tentu akan mampu membanguan imege baru dalam pengembangan pertunjukan seni budaya Minang.
"Butuh
kreatifitas dan inovasi yang tinggi bagi para seniman muda Sumatera
Barat dalam memanfaatkan teknologi informasi, sehingga pentas yang mono
bisa menjadi berbagai lokasi yang mampu mendukung cerita yang
dipentaskan. Kita menyadari begitu banyak kisah dan cerita unik
dimasing-masing daerah di 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera
Barat dan itu memberikan pesan budaya dan karakter masyarakat Sumatera
Barat," ujarnya.
Dengan berbagai spesifik daerah, kata Irwan lagi, jika diolah para seniman Minang, kemudian dipertunjukan seperti Simponi Theater Music Box malam itu, tentu akan mampu menonjolkan potensi pariwisata daerah masing-masing kabupaten dan kota.
Gubernur Irwan Prayitno juga memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah membantu dalam pertunjukan Jessie Chung, sehingga sukses dan menyenangkan serta mengharukan para penonton.
"Kita berharap seiring kemajuan potensi pariwisata Sumatera Barat, pentas pertunjukan kreatifitas juga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan daya tarik daerah, membuat orang datang beramai-ramai ke Sumatera Barat. Karena alamnya yang indah, budayanya yang elok, kulinernya yang enak sekali serta pentas-pentas seni budayanya yang memukau karena seniman yang berinovasi dalam berkemajuan dalam karya seni yang mendunia," harapnya.
Apatah lagi, Sumbar punya sekolah seni mulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik itu sekolah seni rupa, theater, musik, kerajinan dan pengembangan teknologi informasi. Selain itu, Sumbar juga punya Institut Seni Indonesja Padang Panjang, dan di UNP sendiri ada Fakultas Seni dan Budaya dan sangar-sangar seni.
"Dan kita juga sudah memulai pembangunan gedung kebudayaan Sumatera Barat. Jika tidak ada aral melintang, tahun 2020 tuntas, untuk memfasilitasi dan mendorong kemajuan kreatifitas para seniman, budayawan agar mendunia," ungkapnya.
Dengan berbagai spesifik daerah, kata Irwan lagi, jika diolah para seniman Minang, kemudian dipertunjukan seperti Simponi Theater Music Box malam itu, tentu akan mampu menonjolkan potensi pariwisata daerah masing-masing kabupaten dan kota.
Gubernur Irwan Prayitno juga memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah membantu dalam pertunjukan Jessie Chung, sehingga sukses dan menyenangkan serta mengharukan para penonton.
"Kita berharap seiring kemajuan potensi pariwisata Sumatera Barat, pentas pertunjukan kreatifitas juga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan daya tarik daerah, membuat orang datang beramai-ramai ke Sumatera Barat. Karena alamnya yang indah, budayanya yang elok, kulinernya yang enak sekali serta pentas-pentas seni budayanya yang memukau karena seniman yang berinovasi dalam berkemajuan dalam karya seni yang mendunia," harapnya.
Apatah lagi, Sumbar punya sekolah seni mulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik itu sekolah seni rupa, theater, musik, kerajinan dan pengembangan teknologi informasi. Selain itu, Sumbar juga punya Institut Seni Indonesja Padang Panjang, dan di UNP sendiri ada Fakultas Seni dan Budaya dan sangar-sangar seni.
"Dan kita juga sudah memulai pembangunan gedung kebudayaan Sumatera Barat. Jika tidak ada aral melintang, tahun 2020 tuntas, untuk memfasilitasi dan mendorong kemajuan kreatifitas para seniman, budayawan agar mendunia," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar