Breaking

Jumat, 23 Maret 2018

Ini Alasan Perlunya Sumbar Tingkatkan Jumlah Exsport Menurut Wagub Nasrul Abit

Baca Juga

PADANG -- Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan, peningkatan eksport daerah itu perlu disinergikan dengan harga yang saat ini masih turun naik, agar tidak berpengaruh besar terhadap daya beli masyatakat

"Kita perlu selalu menjaga stabilitas harga dalam daerah sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, tidak terjadi inflasi yang membuat daya beli masyarakat menurun," ujarnya pada acara Diseminasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional di Bank Indonesia Padang, Kamis, 22 Maret 2018.

Ia mengatakan, kebutuhan pokok yang sangat menyentuh kebutuhan khalayak ramai. Jika terjadi tim pengendali inflasi daerah agar cepat merespon mengatasi kondisi yang ada. Ini perlu agar masyarakat selalu terpenuhi kebutuhannya sehari-hari dengan baik.

"Peningkatan eksport ini terjadi saat keseluruhannya masih di Teluk Bayur, kita berharap nantinya eksport dapat juga terjadi di Teluk Tapang Pasaman Barat yang saat ini masih dalam pembangunan jalan serta fasilitas lainnya," ungkapnya.

Dikatakannya, komoditi sawit dan karet sebagai eksport utama Sumbar saat ini, perlu juga dilakukan berbagai upaya agar produktifitas selain sawit dan karet juga dapat dimunculkan setara.

"Kita masih punya kopi,gambir, kulit manis, pinang, cengkeh, pala coklat dan lain sebagainya. Bagaimana kita memacu produktifitas ini mampu menjadi barang dagangan eksport yang tinggi," urainya.

"Apakah ditingkat produksi, jumlah atau kualitas, perlu juga kita pikirkan hal-hal yang demikian agar peningkatan eksport dengan banyak produk tentu juga akan berdampak besar dalam pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat," ajak Nasrul Abit.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Endy Dwi Tjahjono. 


(rki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar