Baca Juga
![]() |
| Wagub Nasrul Abit bersama salah seorang tokoh pemuda, Risman Chaniago dalam suatu kesempatan. |
Menanggapi itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menilai kasus itu disebabkan kesalahpahaman atau komunikasi yang tidak berjalan baik. Ia mengaku sudah mendapat penjelasan Bupati Mentawai dan kepala dinas pariwisata.
"Pengelola resor
sebenarnya ingin menawarkan berlabuh di pantai karena dermaga sedang
dalam kondisi perbaikan, tetapi komunikasi sudah terlanjur tidak
berjalan baik," jelasnya, Rabu, 14 Maret 2018.
Ia mengatakan, kejadian itu harus menjadi pelajaran dan tidak boleh terulang lagi karena bisa membawa citra buruk terhadap kepariwisataan daerah.
Salah satu cara, katanya, pihak yang ingin mengunjungi tempat wisata di Mentawai, termasuk resor, sebaiknya berkoordinasi dulu dengan Dinas Pariwisata.
Dinas tersebut nantinya akan membantu menjembatani dengan pengunjung dengan pengelola tempat wisata agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Ia juga meminta Dinas Pariwisata Mentawai mengumpulkan semua pengusaha resor di sana untuk diberikan pemahaman agar terbuka bagi pengunjung.
Pengusaha resor tersebut juga harus menggunakan tenaga kerja lokal agar manfaat ekonomi langsung dirasakan masyarakat.
Ia mengatakan, kejadian itu harus menjadi pelajaran dan tidak boleh terulang lagi karena bisa membawa citra buruk terhadap kepariwisataan daerah.
Salah satu cara, katanya, pihak yang ingin mengunjungi tempat wisata di Mentawai, termasuk resor, sebaiknya berkoordinasi dulu dengan Dinas Pariwisata.
Dinas tersebut nantinya akan membantu menjembatani dengan pengunjung dengan pengelola tempat wisata agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Ia juga meminta Dinas Pariwisata Mentawai mengumpulkan semua pengusaha resor di sana untuk diberikan pemahaman agar terbuka bagi pengunjung.
Pengusaha resor tersebut juga harus menggunakan tenaga kerja lokal agar manfaat ekonomi langsung dirasakan masyarakat.





















































Tidak ada komentar:
Posting Komentar