PADANG – Beberapa olahan daging dan prodak makanan kedaluwarsa
ditemukan saat sidak yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemrov)
Sumatera Barat (Sumbar) bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan
(BBPOM) di Plaza Andalas, Kamis (7/6/2018).
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Kepala BBPOM Padang, Dinkes Sumbar langsung ikut dalam sidak tersebut
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Kepala BBPOM Padang, Dinkes Sumbar langsung ikut dalam sidak tersebut
Baca Juga
- Sawah Pokok Murah dari Sumbar, Langkah Menuju Swasembada Pangan Nasional
- Uniknya Angka 4 Jam Gadang Bukittinggi, jadi Bahan Obrolan Wagub Sumbar dan Titiek Soeharto
- Titiek Soeharto Kunjungan Kerja Ke Sumbar, Sebut Wagub Vasko Sudah seperti Anak Sendiri
- RSUD Dr. Achmad Mochtar Resmi Naik Status Jadi Rumah Sakit Tipe A, Gubernur Mahyeldi: Ini Kabar Baik untuk Masyarakat Sumbar
Dalam sidak tersebut, ditemukan beberapa makanan olahan daging yang
masuk kategori kadarluasa seperti olahan daging dengan merk Willy Burger
Sapi, Trene Sosis, dan Andif Burger.
“Olahan daging kedaluwarsa yang ditemukan dalam sidak ini akan dimusnahkan,” tegas Irwan kepada wartawan.
Irwan menegaskan, Pemrov bersama BBPOM, Polda Sumbar telah melakukan pengawasan terhadap makanan dan takjil di 18 kabupaten/kota di Sumbar. Sementara Kabupaten Kepelauan Mentawai relatif aman dari hasil pengawasan pihak terkait.
“Secara umum hasil pengawasan aman, namun masih ada beberapa kategori kedaluwarsa.Dari 135 sampel yang dicurigai 28 akan dimusnahkan,” imbuh politisi PKS ini.
Manager Supermarket Plaza Andalas, Dani berjanji akan memusnahkan seluruh makanan olahan daging yang telah kedaluwarsa tersebut.
“Makanan tersebut akan dimusnahkan, ini kelalaian kami,” ujarnya.
(rki)
“Olahan daging kedaluwarsa yang ditemukan dalam sidak ini akan dimusnahkan,” tegas Irwan kepada wartawan.
Irwan menegaskan, Pemrov bersama BBPOM, Polda Sumbar telah melakukan pengawasan terhadap makanan dan takjil di 18 kabupaten/kota di Sumbar. Sementara Kabupaten Kepelauan Mentawai relatif aman dari hasil pengawasan pihak terkait.
“Secara umum hasil pengawasan aman, namun masih ada beberapa kategori kedaluwarsa.Dari 135 sampel yang dicurigai 28 akan dimusnahkan,” imbuh politisi PKS ini.
Manager Supermarket Plaza Andalas, Dani berjanji akan memusnahkan seluruh makanan olahan daging yang telah kedaluwarsa tersebut.
“Makanan tersebut akan dimusnahkan, ini kelalaian kami,” ujarnya.
(rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar