Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah mengatakan di tengah pandemi virus Korona ada berkah yang bisa dituai masyarakat.
Gubernur mengungkapkan bahwa pandemi tersebut memberikan dampak positif di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal itu karena banyak masyarakat membuat masker dan alat pelindung diri (APD) untuk para petugas medis. Sehingga hal ini memberikan dampak yang bagus untuk NTB sendiri.
“Di NTB sendiri sekarang (masker dan APD) tidak langka lagi, karena bisa membikin sendiri, UMKM jadi hidup,” ujar Zulkieflimansyah dalam diskusi di kawasan Jakarta, Sabtu, 4 April 2020.
Zulkieflimansyah mengatakan membuat masker, APD, dan hand sanitizer tidak sulit.
Masyarakat NTB pun sudah melakukannya. Sehingga hal ini membangun UMKM di tengah pandemi virus Korona.
“Dalam membuat masker teknologinya enggak canggih-cangguh amat, bisa dibikin sendiri. APD bisa kita bikin sendiri,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dia menyarankan pemerintah tidak perlu melakukan impor masker, APD, termasuk hand sanitizer. Karena masyarakat bisa membuatnya.
“Kepada pemerintah pusat tidak perlu impor masker. Karena bangsa Indonesia punya kemampuan untuk bikin masker sendiri,” ungkapnya.
Virus Korona disebutnya mengajarkan untuk memperkuat basis ekonomi kerakyatan. Karena masyarakat Indonesia juga mampu untuk membuat masker, APD, dan hand sanitizer.
“Virus Korona mengajarkan kita untuk punya celah memperkuat basis industri kita. Mengembalikan ekonomi kita supaya mandiri,” pungkasnya.
(Sumber: Fajar.co.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar