Breaking

Minggu, 12 April 2020

Yang Bandel dan Tak Mau Pakai Masker Bakal Ditindak Polisi dan TNI

Baca Juga

Walikota Mahyeldi di Media Center

BIJAKNEWS.COM -- Walikota Padang, Mahyeldi sangat menyayangkan ada masyarakat yang menolak ketiga petugas memintanya memakai masker untuk melindingi diri sendiri. Prilaku seperti ini menurutnya sangat tidak bagus dan perlu ditertibkan oleh tim gugus penanggulangan covid 19.

"Petugas nyuruh pakai masker, malah dia marah-marah. Ini kan tak benar.Kita suruh pakai masker agar dia terhindar dari bahaya penyakit," sebut Mahyeldi di Media Center Balaikota Aia Pacah, Sabtu (11/4).

Tak hanya itu, hingga saat ini, masih ada masyarakat yang tetap ikut shalat jumat ke masjid dan mushalla. Tentu saja hal ini berpotensi terjadinya penularan. Sehingga semakin memperparah jumlah penderita positif covid 19 di kota Padang.

"Perasaan saya juga hampa karena tak salat jumat. Berat rasanya. Tapi mau bagaimana lagi. Ini sudah ulama yang menetapkan. Ini menyangkut nyawa. Jangan mendebat fatwa MUI tanpa ilmu. Sekarang sudah ulama sedunia yg melarang ke masjid. Bukan indonesia saja. Bahkan teman saya di turki mengatakan di sana lebih tegas lagi. Bagi yang melanggar bisa   di denda 7,5 juta per orang," ungkap Mahyeldi.

Dengan kondisi saat ini, bagi masyatakat yang masih mada" mada atau bandel dan tak mematuho pakai masker dan shalat di rumah, maka diserahkan kepada TNI dan Polri untuk menertibkannya. "Di gugus tugas covid 19 Padang juga ada unsur TNI, Polri, dan Kejaksaan. Oknum oknum masyarakat yang melanggar ini kita serahkan saya pada TNI dan Polri," sebut Mahyeldi. (ags)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar