Breaking

Jumat, 29 Mei 2020

AS Akan Cabut Visa Mahasiswa Pascasarjana Asal Tiongkok

Baca Juga

AS Akan Cabut Visa Mahasiswa Pascasarjana Asal Tiongkok.

BIJAKNEWS.COM -- Sikap permusuhan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Tiongkok telah mengarah ke ranah pendidikan. 

Trump berencana untuk mencabut ribuan visa untuk mahasiswa pascasarjana dan profesor Tiongkok karena tuduhan mereka memiliki hubungan dengan militer.

Rencana tersebut, pertama kali dilaporkan oleh New York Times, akan membuat pemerintah membatalkan visa bagi individu yang memiliki ‘ikatan langsung’ dengan universitas yang berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok. 

Ini akan memengaruhi setidaknya 3.000 orang yang sedang belajar atau meneliti di AS.

“Mereka yang berada di AS akan dihadapkan pada visa mereka dibatalkan dan dikeluarkan, sementara yang lain di luar negeri tidak akan diizinkan untuk kembali,” lapor the New York Times, yang dikutip Anadolu, Jumat, 29 Mei 2020.

"Saat ini ada sekitar 360.000 siswa Tiongkok yang belajar di AS," menurut laporan tersebut, yang didasarkan pada komentar dari pejabat anonim.

Tindakan yang membayangi muncul ketika AS dan Tiongkok terjebak dalam periode pahit dalam hubungan mereka di tengah pandemi virus korona. 

Washington menuduh Beijing menyesatkan komunitas internasional tentang tingkat keparahan virus korona di Wuhan khususnya.

Pertikaian itu telah menyebar ke sejumlah arena, yang paling akhir adalah tindakan Tiongkok untuk memperluas undang-undang keamanan nasional ke Hong Kong.

Undang-undang ini telah dikritik AS dan mengambil tindakan yang akan membatasi perdagangan khusus dan status keuangan kawasan.

Para pejabat yang membela rencana pencabutan visa dari Trump mengatakan kepada New York Times bahwa hubungan antara militer Tiongkok dan universitas-universitas ‘jauh lebih dalam daripada sekadar merekrut mahasiswa’.

Seorang pejabat AS bahkan menuduh pemerintah Tiongkok tidak hanya memiliki tangan dalam memilih siswa dari sekolah yang dapat belajar di luar negeri, tetapi dalam beberapa kasus siswa yang dipilih untuk belajar di luar negeri kemudian diharapkan untuk mengumpulkan informasi dalam yang akan dibalas dengan membayar uang sekolah.

Di tengah tindakan yang mungkin dari pemerintahan Trump, tiga senator AS mengumumkan undang-undang yang akan membatasi warga negara Tiongkok dari menerima visa untuk mempelajari sains, teknologi, teknik dan matematika di tingkat pascasarjana atau pascasarjana. Ini juga akan memberlakukan pembatasan pada program rekrutmen bakat asing Tiongkok.

(Sumber: Medcom.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar