Baca Juga
BIJAKNEWS.COM -- Lagi-lagi kasus positif Covid-19 kembali bertambah di Sumatera Barat. Hal itu diketahui setelah pemeriksaan sampel swab yang diperiksa oleh tim ahli yang tidak diraguka lagi kemampuannya.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan, hal itu berdasarkan laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
"Hari ini, Minggu 31 Mei 2020, sampai pukul 08.00 WIB, dari 1.558 sample yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 15 orang dan warga yang terkonfirmasi sembuh bertambah 10 orang lagi," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Minggu, 31 Mei 2020.
"Dalam hal ini patut kita apresiasi kinerja tim laboratorium yang kembali memecahkan rekor nasional pemeriksaan sample swab," cakap mantan Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar ini.
Jasman mengatakan, total sampai hari ini warga Sumbar yang telah positif terinfeksi 567 orang dan sembuh sebanyak 266 orang
"Untuk rincian lebih lanjut, nanti sore kami sampaikan ke publik," kata Kepala Dinas Kominfo Sumbar ini.
Mengendalikan Penyebaran Covid-19
Sebegaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 7 Juni 2020, kecuali Kota Bikittinggi yang menerapkan "New Normal".
Keputusan itu diambil usai Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Wakil Gubernur Nasrul Abit dan Forkopimda menggelar rapat terbatas melalui video conference (Vidcon) dengan Bupati/Walikota se-Sumbar, Kamis, 28 Mei 2020.
Keputusan itu berdasarkan pertimbangan berbagai pihak, termasuk kajian dari pakar epidemologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas.
"Kesimpulannya dalam rapat tersebut dari 19 Kabupaten Kota se Sumbar setuju PSBB diperpanjang hingga 7 Juni, kecuali Kota Bukittinggi yang masuk kegiatan tatanan baru produktif dan aman Covid-19 yang disebut dengan New normal," ungkap Gubernur Irwan Prayitno.
"Kita harus mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan semaksimal mungkin," cakap Gubernur Irwan Prayitno yang juga merupakan Penghulu Suku Tanjuang Ampang Kenagarian Pauh IX Kota Padang tersebut.
(by)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar