Breaking

Kamis, 25 Juni 2020

Ikatan keluarga Minang (IKM) Kabupaten PALI Provinsi Sumatera Selatan Dikukuhkan

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), diwakili Kepala Bagian Rantau, Biro Kerjasama dan Pembangunan Setdaprov Sumbar, Hilma, SE, Msi, mengajak keluarga besar Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Pali, Sumatera Selatan untuk membangun Sumbar dengan cara berinvestasi di kampung halaman, atau minimal mempromosikan pariwisata dan produk-produk asal Ranah Minang.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri pengukuhan Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Pali (Sumsel),pertengahan tahun yang lalu. Pengukuhan dilakukan Ketua Badan Musyawarah Keluarga Minangkabau (BMKM) Sumsel H Noprizon Suta Rajo Agam.

Acara pengukuhan tersebut dihadiri Bupati Pali Ir Heri Amalindo, Ketua BMKM Provinsi Sumsel H Noprizon Suta Rajo Agam, Ketua DPRD Pali Drs Soemarjono, Ketua Tim Penggerak PKK Pali Ir Sri Kustina Amalindo, dan ketua IKM kabupaten se Provinsi Sumsel.

Hilma mengajak para perantau untuk berkontribusi dalam pembangunan di perantauan serta di kampung halaman (Sumbar). Dia menawarkan kerjasama dengan perantau Minang di bidang sosial, budaya dan ekonomi, serta mengajak perantau untuk berinvestasi di Sumbar.

Para perantau juga diminta untuk ikut mendorong promosi pariwisata melalui tayangan video di rumah makan, restoran dan hotel setempat, serta mengupayakan membuat gerai UMKM baik di rumah makan, restoran ataupun hotel-hotel untuk mempromosikan produk-produk dari Sumbar.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat IKM Pali, Husni Thamrin mengungkapkan IKM merupakan Organisasi bersifat sosial, dan bisa menjadi wadah untuk mempersatukan orang-orang Minang diperantauan. Juga wadah untuk silahturahmi warga Minang, termasuk yang lahir di Paliitu dan para sumando.

"IKM juga bisa saling jaga satu sama lain dalam kebaikan, ada yang sakit disantuni dan ada yang meninggal kita kasih bantuan untuk meringankan keluarga karena di ikatan keluarga minang kita adakan pertemuan setiap bulan dan diadakan iuran tiap kali pertemuan yg diadakan dari rumah kerumah berganti - gantian, " tukasnya.

Dia berharap IKM kedepan akan lebih maju lagi kita adakan bidang usaha dan koperasi, untuk kemajuan ikatan keluarga minang dipali dan kedepan kita akan sektariat jadi tempat pertemuan warga IKM dan juga saya pribadi berharap IKM bisa bersenergi dengan pemerintah Pali dan selalu berguna bagi masyarakat Pali baik dari suku dan daerah manapun.

Sedangkan Ketua IKM Kabupaten Pali, Nafriadi Tanjung Katik Majolelo didampingi Sekjen Hengki Yohanes, berterima kasih kepada Bupati Pali, dan Ketua Tim Penggerak PKK yang berkenan hadir, serta melihat secara langsung seni dan budaya Sumatera Barat.

"Saya secara pribadi berterima kasih juga kepada BMKM Provinsi Sumsel, H Noprizon Suta Rajo Agam, yang mau hadir di Bumi Serepat Serasan, ada pepatah mengatakan Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung, artinya dimana tempat tinggal kami disitu kami akan selalu mendukung, apalagi kami tinggal disini, siap mendukung Program kerja pemerintah Kabupaten Pali," ucapnya.
Dia mengatakan kalau mengingat sejarah, orang Minang ikut serta mendobrak, untuk memekarkan Kabupaten Pali, orang Minang akan senantiasa mendukung program daerah, dan tidak akan melupakan kebudayaan asal tempat tinggal kita.

BMKM Sumsel H Noprizon Suta Rajo Agam, mengungkapkan seluruh IKM di kabupaten maupun kota di Provinsi Sumsel, telah terbentuk, dan memiliki anggota pengurus, dengan adanya IKM bisa membantu pemerintah daerah, agar generasi muda tidak lupa akan adat dan kebudayaan di Indonesia.

"Disini saya baru pertama kali datang ke Kabupaten Pali, melihat daerah begitu bagus dan memiliki beberapa perkembangan, apalagi ditangan Bupati Pali, yakin semua Infrastruktur daerah, akan dibangunkan, dimata masyarakat Bupati Ir Heri Amalindo merupakan Bupati yang merakyat, dan inovatif, " tuturnya.

Acara pengukuhan itu juga diisi acara Pentas Seni dan Budaya Minang Kabau Provinsi Sumatera Barat, semua tarian maupun adat ditampilkan, serta masakan khas daerahpun ditampilkan, guna meningkatkan mutu seni dan budaya, apalagi seni dan kebudayaan hampir pundar di Masyarakat.


hms-sumbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar