Baca Juga
JAKARTA -- Presiden
Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Nasional (Munas) Ke-10 Korps
Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Hotel Santika Medan, Jumat
(17/11/2017). Dia nampak mendatangi wartawan yang sudah menunggu
sedari tadi.
Wartawan yang sudah menunggu di pintu keluar sontak mempertanyakan rencana Jokowi menjenguk Setya Novanto. Mengingat, Ketua DPR itu kini dirawat setelah mengalami kecelakaan di Jalan Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Pak Jokowi, ada rencana menjenguk Setnov (Setya Novanto, Ketua DPR)?" tanya wartawan.
Mendengar pertanyaan itu, Jokowi spontan tertawa. Dia tampak menarik napas.
Kecuali tawa, tak ada kata-kata yang diucapkan Jokowi. Sejurus kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengubah arah badan ke pintu keluar kemudian meninggalkan kerumunan wartawan. Dia bergegas menuju mobil yang akan membawanya.
Jokowi hadir di Medan untuk membuka Munas Ke-10 KAHMI. Munas akan berlangsung hingga Minggu (19/11).
Wartawan yang sudah menunggu di pintu keluar sontak mempertanyakan rencana Jokowi menjenguk Setya Novanto. Mengingat, Ketua DPR itu kini dirawat setelah mengalami kecelakaan di Jalan Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Pak Jokowi, ada rencana menjenguk Setnov (Setya Novanto, Ketua DPR)?" tanya wartawan.
Mendengar pertanyaan itu, Jokowi spontan tertawa. Dia tampak menarik napas.
Kecuali tawa, tak ada kata-kata yang diucapkan Jokowi. Sejurus kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengubah arah badan ke pintu keluar kemudian meninggalkan kerumunan wartawan. Dia bergegas menuju mobil yang akan membawanya.
Jokowi hadir di Medan untuk membuka Munas Ke-10 KAHMI. Munas akan berlangsung hingga Minggu (19/11).
Sebelumnya
di Gedung DPD RI Senayan Jakarta kemarin, Presiden Joko Widodo
(Jokowi) meminta tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto
(Setnov) mengikuti proses hukum yang berlaku. Ini menanggapi pertanyaan
wartawan soal kecelakaan yang dialami Setnov pada Kamis (16/11) malam.
"Saya minta pak Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada," kata Jokowi di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/11).
Jokowi menekankan, proses penegakkan hukum di Tanah Air tidak bisa dihalangi oleh siapa pun. Proses hukum kasus e-KTP terus berjalan.
"Saya yakin proses hukum yang ada di negara kira ini terus berjalan dengan baik," ujarnya.
"Saya minta pak Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada," kata Jokowi di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (17/11).
Jokowi menekankan, proses penegakkan hukum di Tanah Air tidak bisa dihalangi oleh siapa pun. Proses hukum kasus e-KTP terus berjalan.
"Saya yakin proses hukum yang ada di negara kira ini terus berjalan dengan baik," ujarnya.





















































Tidak ada komentar:
Posting Komentar