Breaking

Sabtu, 01 Februari 2020

Wagub Nasrul Abit: Camat Harus Miliki Inovasi Pelayanan Publik

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- Camat sebagai ujung tombak pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan serta sebagian urusan otonomi yang dilimpahkan bupati atau wali kota untuk dilaksanakan dalam wilayah kecamatan.

"Camat mesti melakukan inovasi peningkatan mutu penyelenggaraan pemerintahan di daerah, khususnya di wilayah kecamatan. Misalnya, peningkatan pelayanan publik, pengelolaan pengaduan masyarakat, pengelolaan informasi, pengawasan internal dan penyuluhan ke masyarakat," ungkap Wagub Sumbar, Nasrul Abit yang dikutip dari sumbarprov.go.id saat pembukaan Rapat Kerja Antara Pemprov Sumbar dengan Camat se-Sumbar di Padang.

Menurut dia, peran camat sangat strategis, dimana camat mempunyai kewenangan untuk mengkoordinasikan, membina dan mengawasi semua yang terkait di wilayah kecamatan termasuk pemerintahan desa atau nagari.

Nasrul Abit meminta camat, untuk melakukan pemetaan rencana pembangunan pada wilayah masing-masing. Namun, tugas tersebut tidak dengan serta merta memosisikan camat sebagai kepala wilayah seperti pada waktu lalu.

"Camat berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab pada bupati/wali kota melalui sekretaris daerah, tugas-tugas umum pemerintahan yang diselenggarakan oleh camat," terangnya.
Guna meningkatkan kinerja kecamatan, kata dia, Pemprov telah melakukan penguatan pada empat aspek mendasar. Penguatan terfokus pada empat aspek yakni regulasi, anggaran, penyediaan sarana prasarana yang memadai dan sumber daya manusia.

Nasrul Abit dikesempatan itu juga menjelaskan fungsi dari 'Tungku Tigo Sajarangan' yang merupakan istilah kepemimpinan di Minangkabau, yaitu Penghulu, Alim Ulama, dan Cadiak Pandai yang memiliki peran mengatur kehidupan warga Minang dalam pembangunan.

"Sekarang ini perlu menjadi pegangan bagi kita, seperti Tiga Tungku Sajarangan, namun disisi lain bisa juga kita tambahkan jadi enam, yaitu peran dari tokoh pemuda, Niniak Mamak dan Bundo Kanduang di dalam penciptaan kondisi yang dinamis, aman dan tertib di daerah," ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit menyampaikan, menyongsong kemajuan teknologi informasi di era revolusi industri 4.0 (four point zero-red), perlu disikapi bagaimana camat bisa mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan berdaya saing baik dalam mengembangkan pelayanan melalui sistem teknologi informasi.

"Keterbukaan informasi dan tantangan informasi global, pasar bebas, mesti disikapi dan menyiapkan SDM, agar kita tidak tergilas zaman," ucapnya.

Pembangunan infrastruktur, sarana dan prasana nagari dan desa yang mampu meningkatkan kemajuan ekonomi masyarakat agar menjadi prioritas utama. Akses jalan, listrik, telekomunikasi, sarana pendidikan, pelayanan kesehatan sebagai pelayanan dasar merupakan sesuatu yang mesti ada di setiap nagari dan desa di Sumatera Barat.

"Saya berharap, tidak ada lagi yang namanya daerah kategori tertinggal, terisolir dan termiskin," ungkap Nasrul Abit.

Dia juga mengingatkan setiap camat, aktif dalam membuat peraturan untuk membangun kecamatan apakah itu terkait retribusi untuk atau terkait hal lainnya agar mampu meningkatkan pendapatan per kapita.

"Di dalam jiwa pamong, saudara harus aktif dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tambahnya.


Sebelumnya, Kepala Biro Pemerintahan, Iqbal Ramadi Payana dalam laporannya menyampaikan, rapat kerja ini bisa jadi wadah bagi seluruh camat di Sumbar, untuk saling berbagi pengalaman dan sharing informasi terkait pengalaman dan pelaksanaan inovasi dalam pelayanan publik.

Iqbal mengatakan, acara Rakor camat tersebut dihadiri 179 camat di Sumatera Barat. "Acara ini digelar dalam rangka untuk penguatan peran camat dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan di nagari/desa dan kelurahan serta peningkatan inovasi pelayanan publik di wilayah kecamatan guna terciptanya pemerataan kesejahteraan," ungkap Iqbal.
Hadir dalam Rapat Kerja tersebut, Asisten I (bidang Pemerintahan) Setda Provinsi Sumbar, Devi Kurnia, Kepala Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau, Luhur Budianda dan para camat se-Sumbar.

hms-sumbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar