Breaking

Kamis, 12 Maret 2020

Anggota Komisi IV DPRD Sumbar H. Taufik Syahrial, SH Angkat Bicara Soal Jatuhnya Korban di Tambang Batu Bara Sawahlunto

Baca Juga



BIJAKNEWS.COM -- Tambang batu bara Sawahlunto telah memakan korban jiwa, namun masyarakat sekitar tetap menggantungkan hidup dari kegiatan tambang. Terkait hal itu, Anggota komisi lV DPRD Sumbar  H. Taufik Syahrial, SH mengatakan adanya korban di pertambangan  batu bara di sawah lunto dikarnakan kekurangan oksigen, ujarnya saat ditemui BijakNews.com Rabu 11 maret 2020 di ruang kerjanya.

Menurut informasi dari BMK kecelakaan yang menimpa dua orang karyawan pertambangan batu bara di sawah lunto, di sebabkan kekurangan oksigen. Karna daerah tempat kejadian didalam lobang galian tambang, sudah dikasih proboden, memang tidak boleh masuk kedalam tambang, namun 2 orang korban kembali masuk kedalam karena ingin mengambil sesuatu, tutur Taufik.

Lebih lanjut Taufik mengatakan, walaupun begitu   pertambangan tersebut tidak bisa kita tutup, karna banyak masyarakat  menggantungkan  mata pencariannya  dipertambangan tersebut  jika ditutup  banyak  masyarakat kehilangan mata pencariannya, dan berdampak  masyarakat  banyak mengalami  pengangguran, ucap Taufik.

Karna kejadian tersebut pertambangan batu bara di tutup sementara, jika menurut dinas pertambangan  mengatakan itu sudah layak beroperasi pertambangan tersebut akan di buka  kembali, jelas Taufik.

Sebagai anggota DPRD Sumbar Taufik berpesan, bagi masyarakat yang  bekerja di pertambangan  batu bara, mari tingkatkan K3 nya, mengikuti  pelatihan-pelatihan kepala tambang untuk  mempelajari  tentang  tambang,  itu sangat di perlukan,  dan lebih berhati –hati  masuk ke dalam tambang itu , kita mencari  nafkah untuk keluarga dan anak  istri,  ingat anak istri dan  keluarga juga menantikan kita pulang  ke rumah dengan selamat , imbauan Taufik kepada  warga Sawahlunto yang bekerja di tambang batu bara.(mrm).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar