Breaking

Kamis, 30 April 2020

Kabar Gembira, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan Kembali Dibuka

Baca Juga

Kabar Gembira, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan Kembali Dibuka.

BIJAKNEWS.COM -- Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera dibuka kembali secara normal. Hal ini menjadi kabar gembira bagi umat islam di dunia

Ketua Umum Pengurus dan Imam Besar Masjid, Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais menyampaikan bahwa Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera dibuka untuk masyarakat. Informasi ini dibagikan melalui Twitter @Haramain.info.

"Saya membawa kabar gembira untuk sesama muslim bahwa dua masjid suci akan kembali normal," kata Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais.

Masjidil Haram akan kembali dibuka untuk tawaf dan salat wajib. Begitu pula dengan Masjid Nabawi segera dibuka untuk salat dan ziarah ke makan rasul. Namun, pembukaan kembali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. Sheikh Sudais meminta kepada kaum muslimin berdoa untuk kebaikan dua Masjid ini.

"Kita tidak terburu-buru dalam membuka dua masjid suci ini karena semua langkah yang diambil adalah untuk kesejahteraan kita," kata kata Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais.

Dikutip dari Daily Mail, saat ini kegiatan salat tarawih di Masjidil Haram tetap dilakukan namun tidak terbuka untuk masyarakat umum. Salat pun dilakukan dengan berjarak satu sama lain demi mencegah penyebaran virus Corona.

Mereka yang diizinkan salat di Masjidil Haram harus mematuhi jarak sosial sambil diawasi oleh anggota kepolisian di negara itu. Di tahun-tahun lalu, masjidil haram selalu ramai selama bulan Ramadhan namun situasi berubah sejak pembatasan karena virus Corona pada 5 Maret 2020.

Di kota-kota luar Mekah dan Madinah, orang-orang diizinkan kembali ke jalan antara jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Sementara toko-toko grosir dan pusat perbelanjaan diizinkan untuk buka kembali pada Rabu, 29 April 2020.

Kegiatan yang tidak memungkinkan untuk menjaga jarak seperti salon dan bioskop akan tetap ditutup. Untuk pertemuan lebih dari lima orang dilarang.

Arab Saudi mengumumkan 1.289 kasus virus Corona baru pada Senin, 27 April 2020 sehingga totalnya sejak awal wabah menjadi 18.811. Sedangkan kematiannya bertambah lima sehingga menjadi 144 korban.

(Sumber: detik.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar