Breaking

Sabtu, 08 Agustus 2020

Prabowo Kembali Jadi Ketum Gerindra, Diminta Kadernya Nyapres Lagi

Baca Juga

Prabowo Kembali Jadi Ketum Gerindra, Diminta Kadernya Nyapres Lagi

BIJAKNEWS.COM -- Prabowo Subianto resmi disahkan kembali sebagai Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode 2020-2025.

Pengesahan itu ditetapkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Agustus 2020. Sidang KLB tersebut dipimpin Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. 

"Atas nama pimpinan sidang Kongres Luar Biasa, kami mengucapkan syukur Alhamdulillah dan memberikan syukur dan doa kepada Pak Prabowo Subianto untuk memimpin kami kembali selama lima tahun," kata Muzani, dilansir dari Kompas.com, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Ia pun mendoakan Prabowo senantiasa diberikan kesehatan di masa kepemimpinannya. 

"Semoga Pak Prabowo diberi kekuatan, kesehatan, umur panjang oleh Allah SWT untuk memimpin kita semua," kata dia. 

Prabowo menerima keputusan KLB itu.

Ia menyatakan siap kembali memimpin Partai Gerindra lagi selama lima tahun ke depan. 

"Kalau itu memang permintaan Kongres Luar Biasa ini, saya menyatakan saya siap sebagai ketua umum," tuturnya. 

Partai Gerindra didirikan oleh Prabowo pada 6 Februari 2008. 

Prabowo juga yang mengetuai Partai Gerindra sejak awal. 

Maka, hingga saat ini Prabowo telah memimpin Partai Gerindra selama 12 tahun.

Diminta Nyapres Lagi

Prabowo Subianto diminta kembali maju mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang akan datang dalam kongres luar biasa (KLB) Partai Gerindra, Sabtu, 8 Agustus 2020. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo baru akan memutuskan hal tersebut satu tahun jelang pilpres.

"Pak Prabowo tadi di hadapan KLB mengatakan bahwa tentang hal tersebut akan diputuskan satu tahun atau satu setengah tahun sebelum pemilihan presiden," kata Muzani, dilansir dari Republika.co.id, Sabtu, 8 Agustus 2020.

Muzani mengatakan, saat ini dirinya tengah fokus berkonsentrasi menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan. 

Selain itu dirinya juga akan fokus menata kelembagaan partai.

"Dan beliau akan berkonsentrasi terhadap kerja-kerja politik lainya," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo ditetapkan kembali sebagai ketua umum Partai Gerindra dalam KLB Gerindra. 

Selain ditetapkan kembali sebagai ketua umum, Prabowo juga dipercaya kembali sebagai ketua dewan pembina dan formatur tunggal.

Di sejumlah survei nasional nama Prabowo kerap masuk tiga besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. 

Nama Prabowo bersanding dengan dua nama lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta  Anies Baswedan.

Berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia diketahui elektabilitas Prabowo di angka 13,5 persen di bawah Anies. 

Sementara itu berdasarkan hasil survei yang dirilis Charta Politika, elektabilitas Prabowo justru paling tinggi dengan 17,5 persen.

(by)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar