Breaking

Jumat, 02 Juli 2021

Perusahaan Tour dan Travel Promosikan Pariwisata Religi Sumbar

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- 
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menilai perusahaan tour dan travel bisa mengantisipasi kondisi pandemi COVID-19 yang mengakibatkan batasan perjalanan ke Tanah Suci dengan mengalihkan perhatian ke sektor pariwisata religi.

"Selama masa pandemi memang banyak pembatasan termasuk perjalanan ke Tanah Suci. Namun tidak berarti usaha seperti Tour dan Travel untuk berhenti beraktivitas karena masih bisa memanfaatkan sektor pariwisata," katanya saat peresmian kantor PT. Rangkayo Mulia Haramain Tour & Travel di Solok, Jumat (2/7/2021).

Sumbar memiliki potensi pariwisata yang sangat banyak termasuk wisata religi. Potensi itu diyakini memiliki pasar yang cukup luas sehingga bisa dimanfaatkan oleh perusahaan tour dan travel dengan menjual paket wisata khusus.

"Wisatawan bisa diajak mengunjungi tempat-tempat ulama, masjid atai surau yang menjadi ikon dan banyak tempat menarik lain," katanya.

Namun gubernur mengingatkan agar dalam segala kegiatan termasuk parisata untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar COVID-19.

Sementara itu setelah pandemi diyakini minat masyarakat untuk pergi ke Tanah Suci akan tinggi luar biasa karena hampir dua tahun menahan rindu untuk bisa langsung melihat Ka'bah.

Sehingga usaha tour dan travel yang bergerak di bidang Umrah juga bisa mendapatkan untung sambil beribadah.

Dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan, meningkatkan iman dan imun dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.

Sementara itu Dirut PT Rangkayo Haramain, Edi Sumanto mengatakan perusahaan yang dibangun tersebut diharapkan bisa menjadi jembatan bagi umat menuju Baitullah.

"Harapan kami setelah pandemi ini berlalu, bisa kembali dibuka perjalanan ibadah umrah dan haji," katanya.

Ia menjelaskan perusahaan tersebut karenaasih baru, sementara bekerja sama dengan PT Cordoba untuk pemberangkatan ke tanah suci karena izin perjalanan Umrah baru bisa keluar setelah dua tahun.

Meski demikian izin pariwisata sudah keluar karena itu dengan sudah beroperasionalnya perusahaan pihaknya akan mengarahkan pada bidang wisata.

"Kami akan mengajak wisatawan selain menikmati alam juga selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan mengunjungi dan berwisata religi di Sumbar tetapi tidak meninggalkan ibadah selama berwisata," katanya.

Kepala Cabang Bank Nagari Solok Albert mengatakan pihaknya siap memberikan layanan perbankan dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji dan umroh.

Pada akhir acara Gubernur menandatangani plakat  peresmian dan dipasangkan jaket Rangkayo Mulia Harmain oleh Dirut Edi Sumanto.
Gubernur juga menyaksikan MoU antara perusahaan dengan Bank Nagari Kabupaten Solok.

Ikut hadir dalam acara Kepala Kemenag Kota Solok dan Kepala Kemenag Kabupaten Solok H. Alizar, Kapolsek Yasril,
Wali Nagari Sumani, majlis taklim, bundo kanduang dan tokoh lainnya.****

BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar