Breaking

Senin, 18 Maret 2024

Menyuarakan Visi Bersama, Pemikiran Rektor Ganefri Pasca Pemilihan Umum 2024

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM -- 
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) MRPTNI menyampaikan Suara Kebangsaan Nomor: 147/R/MRPTNI/III/2024
Mengingat Pernyataan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia (MRPTNI) Nomor: 142/MRPTNI/II/2024 tanggal 7 Februari 2024 tentang pentingnya menjaga dan memelihara kondusifitas kehidupan berbangsa dan bernegara menghadapi pemilihan umum Presiden RI dan Pemilihan Legislatif tahun 2024, maka pasca pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 lalu,

Ketua MRPTNI Prof. Ganefri, Ph.D mengatakan “ Setelah Rakyat Indonesia telah menggunakan hak politiknya dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden RI serta memilih perwakilannya di lembaga Legislatif, maka MRPTNI perlu menyampaikan Suara Kebangsaan”. Adapun tujuh Suara Kebangsaan tersebut berisikan:

Pertama, Indonesia merupakan negara besar yang memiliki peran strategis dalam menentukan arah peradaban dunia sehingga berpotensi menjadi negara adi daya. Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, letak geografis yang strategis dan faktor sosial budaya, merupakan daya dukung untuk mengaktualisasikan peran dan potensi tersebut.

Kedua, Secara demografi, bangsa Indonesia juga memiliki potensi besar dalam penguasaan dan pengembangan teknologi tinggi. Untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan kondisi Nasional yang kondusif dan sinergi seluruh komponen bangsa.

Ketiga, Peran dan potensi yang dimiliki Indonesia tersebut telah menarik perhatian masyarakat dunia untuk turut terlibat dalam berbagai dinamika gerak peradaban yang terjadi di Indonesia, hal ini tercermin dalam perjalanan sejarah bangsa Nusantara yang merupakan rute peradaban bangsa Indonesia.

Keempat, Sejarah panjang peradaban bangsa Nusantara telah membentuk karakter bangsaIndonesia yang toleran, inklusif dan moderat sehingga memiliki keluasan hati yang mampu menjadi daya tahan terhadap berbagai perubahan zaman dan dinamika global yang penuh dengan tantangan. Karakter ini relevan untuk merespon perubahan menuju tatanan Dunia Baru yang menuntut kearifan dalam menyikapinya.

Kelima, Pemilihan umum yang merupakan perwujudan dari proses demokrasi dan peralihan kepemimpinan nasional merupakan momentum yang sangat berpotensi menjadi ajang kontestasi dan kompetisi berbagai kepentingan baik dalam lingkup nasional, regional maupun global. Oleh karena itu perlu kesadaran semua komponen bangsa Indonesia agar mengedepankan kepentingan Bangsa dan Negara dalam menyikapi serta merespon berbagai dinamika pasca Pemilihan Umum. Hal ini dimaksudkan agar dinamika yang
terjadi tidak sampai merusak tata nilai, budaya dan karakter bangsa Indonesia.

Keenam, Pemilihan umum yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 lalu dan saat ini berproses pasca pemilihan umum, harus menjadi sarana memperkuat dan memperkokoh peradaban bangsa Indonesia, bukan menjadi sarana yang memperlemah dan menghancurkan peradaban bangsa Indonesia karena kepentingan politik praktis yang sempit dan sesaat.

Ketujuh, Agar cita-cita berbangsa dan bernegara dapat terus menuju perwujudannya, maka proses pemilihan kepemimpinan Nasional haruslah tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dalam bingkai persatuan Indonesia, sehingga masyarakat dapat terus mengembangkan peri kehidupan dan kesejahteraannya dengan kejernihan hati berdasarkan kesadaran tentang kebangsaan.

Selanjutnya Ketua MRPTNI Prof. Ganefri, Ph.D yang juga Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) mengatakan” Suara Kebangsaan ini disampaikan sebagai wujud tanggungjawab Perguruan Tinggi dalam mengemban amanah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan karunia-NYA dan melindungi segenap bangsa Indonesia dalam menyikapi proses Pemilihan Umum tahun 2024 dengan semangat kerukunan dan persauarandaraan. Aamiin YRA” tegas Ketua MRPTNI dengan Sekretaris Jenderal Prof. Dr. Rina Indiastuti (Rektor Universitas Padjadjaran pada media Senin/16 Maret 2024 di Kampus UNP Air Tawar Padang (Er/ Humas UNP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar