![]() |
Pascakebakaran yang melanda rumah korban Zulkarnaini Anwar, di Kecamatan Pancungsoal, sekira pukul 04.35 WIB, diduga api berasal akibat arus pendek aliran listrik |
PAINAN,SUMBAR -- Satu petak rumah permanen dan grosir
pakaian, di Kampung Pelokan, Nagari Pelokan Inderapura, Kacamatan
Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), ludes dilalap si jago
merah, Rabu, (22/11/2017).
Kapolsek Pancungsoal, Iptu Muhammad Sugindo, SIK mengatakan,
kebakaran ini terjadi sekira pukul 04.35 WIB, diduga api berasal akibat
arus pendek aliran listrik (korsleting), yang bersumber dari rumah milik
korban Zulkarnaini Anwar.
Baca Juga
- Bahagianya Warga Kampung Tanjung Lubeg, Jalannya Mulai Diperbaiki
- BPKP Hitung Kerugian Negara, Beny Saswin Dipanggil Kejari Padang
- Warga Resah, Truk Pengangkut Material Perumahan Alana Residen Bikin Macet dan Ugal - Ugalan
- Komisi II DPRD Limapuluh Kota: Retribusi Harau Harus Adil, tak ada Keistimewaan untuk ICBS!
"Dugaan sementara, titik api diakibatkan karena korsleting arus
listrik dari dalam rumah korban. Hingga, kebakaran tak dapat dielakan
dan menghaguskan seluruh isi rumah korban, hingga merembes ke kios
miliknya," terang Kapolsek saat dihubungi. Rabu (22/11/2017).
Dijelaskan Kapolsek, akibat kebakaran tersebut, Zulkarnaini menelan
kerugian ditaksir mencapai Rp800 juta. Sebab, selain menghanguskan
seluruh isi rumah, dan isi grosir, korban juga mengalami kerugian
sembako mentah, seperti buah pinang dan sebagainya.
"Benar, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 800 juta. Dan
korban, alhamdulillah selamat saat kejadian tersebut," terang Kapolsek.
Sementara itu, Wali Nagari Palokan Inderapura, Yuda Agustin,
mengatakan, pasca kejadian kebakaran tersebut, pihaknya
bersama Kecamatan Airpura, telah membuat laporan ke Dinas Sosial
Kabupaten Pessel, untuk membantu meringankan duka korban kebakaran.
"Sebagai bentuk penanganan awal, pihak kita sudah melakukan kordinasi
dengan tingkat Kecamatan dan mengirim surat ke Dinas Sosial. Begitupun
dari tingkat bawah, kita upayakan mengumpulkan sedikit sumbangan demi
meringankan beban korban. Sebab, korban sudah tak memiliki barang-barang
lagi untuk dipakai ataupun dijual," tutupnya.
(han/kis/rki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar