Baca Juga
PADANG -- Kisah perjalanan hidup Walikota Padang H. Mahyeldi
Ansharullah Dt Marajo akhirnya dituangkan ke dalam sebuah buku. Buku itu
ditulis Ikhwan Wahyudi dan kawan-kawan. Sebuah karya yang menceritakan
tentang perjalanan panjang Mahyeldi hingga kini menjadi seorang
Walikota.
Dalam launching buku itu, Ikhwan Wahyudi menyebut bahwa butuh waktu
yang cukup panjang dalam menyiapkan dan menyempurnakan buku tersebut.
Buku itu ditulisnya pada tahun 2008 dan selesai pada tahun itu juga.
"Namun dalam perjalanannya ada tambahan muatan untuk memperkuat isi
buku ini, sehingga akhirnya bisa terbit tahun ini," ujar penulis yang
juga seorang jurnalis itu.
Buku yang ditulis Ikhwan Wahyudi
mengisahkan tentang perjuangan orangtua Mahyeldi dalam mendidik anak.
Orangtua Mahyeldi yang sehari-hari bekerja sebagai kuli angkut bisa
mendidik anaknya hingga mampu menjadi pemimpin di Kota Padang.
"Dalam buku ini juga diceritakan bagaimana seorang Mahyeldi memotivasi
dirinya untuk selalu memberikan yang terbaik," jelas Ikhwan.
Sementara itu, Owner AMP Press, Al Mawardi Prima menuturkan buku ini
terbilang istimewa. Karena disiapkan cukup lama, sehingga kandungan buku
sangat detail.
"Selama 25 tahun perjalanan penerbit kami, Buku
ini begitu istimewa. Buku ini disiapkan selama 9 tahun oleh tim penulis.
Dari ribuan buku yang telah kami terbitkan, hanya buku ini yang begitu
detail dipersiapkan," akunya.
Walikota Padang dengan rendah hati
menuturkan, sebenarnya dirinya tidak ada apa-apanya. Hanya seorang
garin masjid yang mencoba menjadi ustadz, belajar dan bekerja lebih giat
agar menjadi sukses. Namun kawan-kawan melihat semua itu istimewa.
"Padahal sebenarnya hanya ingin memberikan contoh bagi anak-anak ke
depan, bahwa bila kita bersungguh-sungguh, kita pasti bisa," terang
Mahyeldi.
Mahyeldi menceritakan, apa yang diraihnya saat ini tak
terlepas dari peran besar orangtua. Tidak itu saja. Peran istri juga
sangat berpengaruh besar.
Buku yang diterbitkan Al Mawardi Prima (AMP) Press ini
diberi judul "H. Mahyeldi Ansharullah, Sepenggal Kisah Perjuangan Sang
Da'i". Buku dengan tebal 110 halaman ini dilaunching di Masjid Agung Nurul Iman Padang, Minggu (26/11/2017).
sangat berpengaruh besar.
"Selain peran besar orangtua saya
yang luar biasa, istri juga berperan besar menjadikan saya seperti ini.
Istri saya, yang kami menikah ketika akan masuk tahun ketiga
perkuliahan, selalu memberikan dorongan. Saya rasa, tanpa dukungan dan
dorongan dari istri, sulit saya untuk bisa menjadi seperti sekarang,"
pungkas Mahyeldi dengan mata yang berkaca-kaca.
(rel/rki)




















































Tidak ada komentar:
Posting Komentar