Breaking

Minggu, 30 Juni 2019

Gubernur Irwan Ajak Perantau Sukseskan MTQ Nasional XXVIII tahun 2020

Baca Juga

Gubernur Irwan Ajak Perantau Sukseskan MTQ Nasional XXVIII tahun 2020

JAKARTA, BijakNews.com -- Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno mengajak seluruh perantau Minang untuk ikut mensukseskan MTQ Nasional XXVIII tahun 2020 di Sumatera Barat. Ajakan itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara halal bil halal antara Pemprov Sumbar dengan tokoh perantau Minangkabau sekaligus sosialisasi program pembangunan dalam rangka persiapan pelaksanaan MTQ ke XXVIII tahun 2020 di Sumatera Barat, Minggu, 30 Juni 2019 di hotel Balairung Jakarta.

"Ini adalah tanggung jawab kita bersama seluruh masyarakat Sumatera Barat, baik yang di kampung ataupun rantau. Tanpa sinerjisitas kita bersama, saya yakin penyelenggaraan MTQ Nasional ke XXVIII tahun 2020 nantinya di Sumbar pada 18 Juli sampai 26 Juli 2020 di Sumbar tak akan sukses, tak akan berjalan dengan baik" ujar.

Untuk itu, ia mengajak seluruh tokoh Minangkabau, baik yang diranah ataupun dirantau, mari bersama-sama mensukseskan MTQ Nasional tersebut. "Kalau ada waktu, pulang kampunglah saat acara MTQ tersebut, biar tambah semarak acara kita. Kesuksesan MTQ tahun 1983 lalu di Sumbar, bisa juga diwujudkan nanti di tahun 2020 dan diharapkan lebih fenomenal, baik dalam penyelenggaraan maupun dalam kualitas hasilnya. Bukankah basamo mangko manjadi dan saikek sakabek arek?" harapnya.

Irwan yakin, setelah 37 tahun penyelenggaaraan MTQ Nasional di Sumbar yaitu tahun 1983, semua masyarakat Sumbar bertekad untuk menyelenggarakan MTQ Nasional ke XXVIII itu dengan sukses. Sukses penyelenggaraan dan sukses dalam kualitas secara keseluruhan. Apalagi nantinya sistim penilaian telah berbasis IT, tentu kualitas hasilpun semakin fair dan adil.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dalam kapasitasnya sebagai Ketua LPTQ Provinsi Sumatera Barat dalam paparannya menyampaikan kesiapan-kesiapan secara keseluruhan dalam pelaksanaan MTQ. Nasrul Abit berharap, para perantau dapat berkonstribusi langsung untuk membantu penyelenggaraannya. 

"Saya ditugaskan oleh Pak Gubernur untuk bertanggungjawab penuh melaksanakan event besar ini (MTQ Nasional-red). Sangat berbeda kondisi tahun 1983 dengan kondisi tahun 2020. Tahun 1983, kita disupport oleh APBN sangat besar, namun sekarang tidak lagi. Anggaran penyelenggaraan lebih besar porsinya dibebankan kepada daerah penyelenggara," kata Nasrul Abit.

Ia menjelaskan, dulu di tahun 1983, pelaksanaan banyak dibantu oleh perantau dari segi pendanaan. Itu hal yang luar biasa. Bahkan, pada saat itu, mencari dana dilakukan dengan cara menjual kupon, tetapi sekarang tidak boleh lagi. 

"Makanya kita sekarang mencoba kembali minta bantuan perantau Minangkabau dimanapun berada, kiranya berkenan membantu agar acara ini sukses. Ini adalah harga diri kita orang Minangkabau selaku tuan rumah.Tidak mungkin semua dibebankan kepada APBD Prov Sumbar, karena untuk tahun 2020, ada lima agenda nasional di Sumbar yang juga butuh dana penyelenggaraan yang besar," ungkapnya.

Acara sosialiasi dilanjutkan dengan sambuatan Kepala Biro Umum Kemenag RI dan paparan Uni Elly Kasim tentang persiapan open ceremony yang akan dilaksanakan di Main Stadium Sikabu Kabupaten Padang Pariaman serta acara penutupan yang berlokasi di Masjid Raya Sumatera Barat, Padang.

Turut hadir sesepuh masyarakat  rantau Minangkabau bapak Azwar Anas mantan Gubernur Sumbar, anggota DPR RI Syuir Syam, Leonardy Harmaini, Donny Monek Sekjen DPD RI, tokoh-tokoh organisasi kemasyarakatan Minangkabau, IKM, Gebu Minang, Bupati dan Walikota atau yang mewakili se Sumbar, anggota DPRD Sumbar, SKPD Provinsi Sumbar terkait, anggota LPTQ, staf Kemenag Prov Sumbar  serta undangan lainnya.

(rel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar