Breaking

Jumat, 17 April 2020

Pertahanan Kabupaten Solok Jebol Warga Nagari Surian Positif Covid-19

Baca Juga

Bupati Solok Gusmal (tengah) saat jumpa pers dadakan dengan awak media, Kamis (17/4) malam


BIJAKNEWS.COM --  Setelah bertahan dengan segala macam daya dan upaya, agar tak tertular penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19), namun akhirnya pertahanan Kabupaten Solok jebol juga.

  Setelah pada Kamis (16/4) sore, dilaporkan ada seorang warga Nagari Surian dj Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Sokok Sumbar, yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
  
  Terkait itu, Bupati Solok Gusmal didampingi Wakil Bupati Yulfadri Nurdin dan pejabat Forkopimda setempat, memberikan pernyataan resminya terkait seorang warga Nagari Surian berinisial SFR (77) yang positif terjangkit Covid-19 itu.

   Gusmal bahkan terpaksa harus menggelar Jumpa Pers secara mendadak dengan mengundang awak media cetak dan elektronik, pada Kamis (16/4) malam sekitar pukul 22.00 wib di Guest House Arosuka.
   
Bupati Gusmal menyebutkan pasien berinisial SFR (77) asal Nagari Surian itu, divonis positif Covid-19, berdasarkan hasil sampel Swab dari Laboratorium Unand Padang.
   
Saat menggelar jumpa pers dadakan yang dipandu Asisten Pemerintahan Edisar Dt Manti Basa, SH, MH itu, Bupati Gusmal juga didampingi Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho, SH, SIK, MSI dan Dandim 0309/Solok Letkol ARM Reno Triambodo, serta Kepala Dinas Kesehatan dr. Marzetty Marwazi.
    
Dandim 0309 Solok Let Kol ARM Reno Triambodo ikut memberi penjelasan di jumpa pers dengan media
 Bupati Gusmal memaparkan kronologis pasien SFR positif yerjangkit Xovid-19 ini, berawal pada Senin 13 April 2020 SFR datang ketempat praktek seorang dokter yang ada di Nagari Surian dengan ditemani oleh menantunya. 
    
Menantu SFR yang tidak disebutkan identitas jati dirinya itu, merupakan seorang perantau yang pulang mudik  dari Jakarta. 

 Disaat menangani pasien SFR tersebut, dokter hanya masker kain biasa. Dan pasien SFR datang dengan keluhan kebas di lengan kirinya.
  
  Tidak ada gejala batuk, sesak napas atau lainnya dan dari pemeriksaan suhu tubuh yang bersangkutan saat itu tercatat 37 derajat celcius. 

  Pasien SFR ini juga memiliki riwayat sakit jantung dan hipertensi, yang sudah dideritanya selama 5 tahun belakangan.
   
 Bupati Gusmal juga menyebutkan bahwa pada tanggal 14 April, pasien atas nama SFR ini berobat ke RSUD Arosuka, dengan keluhan nyeri perut dan sakit di bagian ulu hati dengan diantarkan oleh keluarganya. 

 Oleh pihak rumah sakit, kemudian pasien langsung diisolasi di RSUD Arosuka. 

   Pada tanggal 15 April, didapat informasi dari Surveilance tentang satu orang ODP. Lalu, diambil sampel Swab, serta dikirim ke Labor Unand Padang.
  
 Bupati juga mengatakan bahwa pada tanggal 16 April sekitar pukul 12.00 WIB, pasien tersebut meminta pulang secara paksa kepada pihak RSUD Arosuka. 

  Pasien juga mengancam akan berbuat keributan, jika tidak diizinkan pulang. Akhirnya, pasien berinisial SFR asal Nagari Surian itu dan pihak RSUD Arosuka meneken surat perjanjian. Dan  kemudian disarankan untuk dilakukan isolasi mandiri di rumahnya.
    
Bupati Gusmal kemudian juga menjelaskan bahwa pada Kamis (17/4) sore, keluar hasil dari Labor Unand yang menyatakan hasilnya pemeriksaan Swab pasien tersebut positif.
  
   Bupati Gusmal menegaskan dengan kondisi yang demikian, terhadap pasien tersebut akan dikenakan prosedur perawatan dengan sebagaimana mestinya.
  
  Namun kata Gusmal mengemukakan, pihak keluarga menolak pasien tersebut untuk dibawa dilakukan perawatan.

   Bupati pun kemudian meminta bantuan ke pihak Polres Solok dan Kodim 0309/Solok agar pasien segera dibawa guna dilakukan perawatan ke Rumah Sakit pada Kamis malam.
  
 " Kepada warga kita tersebut, akan diupayakan dirawat di RS M Djamil Padang atau di RS Ahmad Mochtar Bukittinggi atau di Semen Padang Hospital" kata Bupati Gusmal.
Namun kata Bupati, jika semua Rumah Sakit teraebut penuh, maka akan dilakukan perawatan di di RSUD Arosuka.    
  " Dan kepada seluruh keluarga dan siapa saja yang pernah berinteraksi dengan pasien itu, untuk di Traacking dan diteliti dengan sebagaimana mestinya " kata Bupati Gusmal. (jay).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar