Breaking

Jumat, 27 November 2020

Rapat Evaluasi Tahun 2020 bersama Kamad se-Sumbar, Kakanwil Paparkan Hal Berikut

Baca Juga


BIJAKNEWS.COM --
  Rapat evaluasi realisasi penyerapan anggaran Madrasah 2020 berjalan lancar. Acara yang dihadiri oleh seluruh kepala madrasah dan Kabid penmad itu bertempat di gedung AB-1, (26/11/2020).

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri menyatakan rasa terima kasihnya dan apresiasi kepada jajaran  Kabid dan para Kasi dilingkungan Bidang Penmad, yang sudah bertungkus lumus meluahkan dedikasinya demi menjaga madrasah menjadi madrasah hebat.

Dalam konteks mensyukuri keberhasilan menjadi tuan rumah dan meraih juara umum MTQ Nasional ke XXVIII. Hendri juga memberikan apresiasi kepada penanggungjawab  yang sudah berkenan hadir mengunjungi venue mendukung para kafilah-kafilah. 

“Terimakasih pada pak Kabid dan kawan-kawan, atas kesuksesan  pelayanan, sukses pelaksanaan, dan sukses prestasi, dan proses pertanggungjawaban keuangannya” imbuhnya.

Ia mengingatkan bahwa pertanggungjawaban penuh di tangan Kakanwil bersama Kabid Penmad. 

“Apapun yang terjadi, saya tak ingin tahu dari yang lain selain bapak/ ibu” tambahnya.

Kakanwil juga memberi pengertian supaya tidak terjadi salah kaprah terkait tugas dan fungsi peserta yang pihaknya akan evaluasi. Disisi lain ia juga mengimbau agar komunikasi yang baik dapat terbangun untuk mewujudkan madrasah yang hebat. 

“Jangan buat visi baru, visi bapak itu harus sama dengan visi menteri agama dan visi presiden. target itu harus dicapai sampai paling lama tahun 2024” tegasnya.

Pihaknya berencana mengevaluasi melalui subbag perencanaan. Kalau tidak sesuai,  pihaknya mengaku akan mengirimkan surat. Menurutnya kepala MAN itu koordinasinya langsung ke Kakanwil untuk menjadikan madrasah hebat dan bermartabat.

“Maju mundurnya MAN ini tergantung bapak ibu, apa wujud kreasi yang akan dikembangkan, akan tampak dari prestasi. Misalnya, Kabupaten Agam meraih juara 1  dan Kabupaten padang pariaman memperoleh juara 2 sedangkan juara 3 diraih kota Padang” tuturnya.

Hendri mengatakan pada tanggal 15 November dikirimi pesan WA terkait prestasi Sumbar yang meraih juara 6 KSMO Nasional. Namun ia menyebut, belum puas kalau Sumbar belum mendapat juara 1.

Untuk itu, pihaknya optimis akan mengagendakan studi banding ke jawa tengah yang berhasil memperoleh prediket pertama. Meskipun demikian ia mengucapkan selamat atas prestasi KSMO Nasional tahun 2020.

Dalam kesempatan itu Kakanwil juga menyampaikan evaluasi capaian prosentase realisasi anggaran pqda masing-masing satker Madrasah pada bulan November 2020.

Realisasi anggaran tertinggi periode 25 November 2020 adalah Madrasah Aliyah Negeri 2 Tanah Datar, kabupaten Tanah Datar.  yang terealisasi  sebesar 98,30%.  Sedangkan menduduki peringkat kedua adalah Madrasah Aliyah Negeri 1 Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman Barat dengan besaran serapan sebanyak 96,13%. Adapun di posisi ke 3 adalah Madrasah Aliyah Negeri Solok, dengan serapan sebanyak 93,96%.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kepala madrasah yang telah menyelesaikan Rencana Strategis (RENSTRA) Madrasah 2020-2024. Selain itu, Pernyataan selamat pun disampaikan Hendri kepada hadirin.

“Selamat dan sukses kepada Bapak/ibu yang telah mengikuti asesmen kompetensi guru, asesmen kompetensi kepala madrasah, asesmen kompetensi pengawas madrasah dengan 4 level kelulusan” ujarnya.

Ia menjelaskan level mahir dengan nilai 76-100, sedangkan level trampil dengan nilai 51-75 dan level cakap dengan nilai 26-50 serta level berkembang dengan nilai 1-25.

“Tahun 2021 akan melaksanakan asesmen kompetensi calon kepala madrasah dan pengawas. itu harus jadi titik beratnya. karena saya prihatin melihat pengawas. kita kerjasama dengan Balai Diklat Kepala Padang  karena Pusdiklat tidak bisa menampung semuanya. kita masih kekurangan kepala Madrasah” jelasnya.

Dalam rapat tersebut Hendri menginformasikan bahwa pada bulan Maret dan April 2021 akan dilaksanakan Penilaian kinerja Kepala Madrasah (PKKM Min,  MTSN, MAN). Sehubungan dengan itu Kakanwil meminta peserta mempersiapkan diri dengan kebijakan baru.

Lebih lanjut, tak lupa ia mengingatkan agar pada 15 desember jajaran Kamad harus sudah mengajukan permohonan  izin belajar tatap muka ke pihak Kanwil, berdasarkan rekomendasi dari tim gugus verifikasi penentuan tatap muka.

Untuk itu, sambungnya mulai Januari 2021 kebijakan Pembelajaran Tatap Muka dimulai dari pemberian izin oleh Pemerintah Daerah/Kanwil Kemenag/ Kantor Kemenag dan tetap dilanjutkan dengan izin berjenjang dari satuan pendidikan dengan catatan PEMBELAJARAN TATAP MUKA DIPERBOLEHKAN NAMUN TIDAK DIWAJIBKAN.

“Tolong masker dipakai, jangan sampai jadi sorotan dan menjadi klaster baru. bapak ibu harus membantu tugas prokes” pintanya diakhir arahan.(vera)

 

humas kanwil kemenag sumbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar